Polri: Bom Akan Diledakkan di Gedung Pemerintahan Jakarta Pusat

Namun, Polri enggan menyebut gedung pemerintahan itu Kompleks DPR atau Istana Kepresidenan.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 10 Des 2016, 19:02 WIB
Diterbitkan 10 Des 2016, 19:02 WIB
Ilustrasi Tangkap Teroris
Ilustrasi Tangkap Teroris (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menemukan benda yang diduga bom usai menangkap 3 terduga teroris di sebuah rumah kontrakan di Bintara, Bekasi, Jawa Barat. Polri mengungkap bom ini akan diledakkan di sebuah kantor pemerintahan.

"Sebuah objek vital di Jakarta Pusat," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar, ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (10/12/2016).

"Iya, iya, iya (di gedung pemerintahan). Itu yang bisa kami sampaikan," lanjut dia. Namun, dia enggan menyebut gedung pemerintahan itu Kompleks DPR atau Istana Kepresidenan.

Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di Bintara, Bekasi, Jawa Barat. Penangkapan dilakukan di sebuah rumah kontrakan di Bintara Jaya 8 RT 4 RW 9, Bintara, Bekasi, siang tadi.

Polisi juga menemukan benda diduga bom di rumah kontrakan ketiganya.

"Kami tangkap 3 orang dan temukan bom berbentuk rice cooker di sana," ujar Kabag Mitra Ropenmas Divhumas Polri, Kombes Awi Setiyono, ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (10/12/2016).

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya