Djarot: Tidak Ada Niat Ahok Sedikit pun Melecehkan Agama

Djarot menilai, permintaan maaf Ahok itu membuat suasana Maulid Nabi kali ini semakin damai dan sejuk.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 12 Des 2016, 15:05 WIB
Diterbitkan 12 Des 2016, 15:05 WIB
20161122-Djarot Terima Pengaduan Warga di Rumah Lembang-Jakarta
Cawagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat berbagi pengalaman dengan warga di Rumah Lembang, Jakarta, Selasa (22/11). Djarot menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menerima aduan dan dukungan warga serta pendukung. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam peringatan Maulid Nabi hari ini, Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali meminta maaf kepada umat Islam. Wakil Gubernur nonaktif DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai, permohonan maaf itu menunjukkan bahwa Ahok tidak ada niat sedikit pun melecehkan agama apa pun, termasuk Islam.

"Mohon maaf kepada umat Islam. Karena dia enggak ada niat sedikit pun untuk melecehkan ayat dan agama apapun. Saya, sebagai umat Islam itu, saya pribadi akan memaafkan," ucap Djarot di Jakarta, Senin (12/12/2016).

Dia menilai, permintaan maaf Ahok ini membuat suasana Maulid Nabi kali ini semakin damai dan sejuk.

"Inilah Islam, Maulid Nabi dengan penuh kegembiraan, keriangan, rasa syukur. Islam mengajarkan kasih sayang, toleransi, dan kedamainan itulah Islam," jelas Djarot.

Pasangan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2017 ini mengatakan, tidak mempermasalahkan sidang Ahok yang mulai digelar pada 13 Desember 2016. Kampanye Pilkada DKI Jakarta tetap akan jalan.

"Kalau kami jalan terus aja. Enggak ada masalah," pungkas Djarot.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya