PBNU Ajak Seluruh Umat Islam Maafkan Ahok

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kyai Marsudi Syuhud mengajak semua umat Islam khususnya di Indonesia memaafkan Ahok.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 12 Des 2016, 12:45 WIB
Diterbitkan 12 Des 2016, 12:45 WIB
Ahok-Djarot
Cagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan sambutan saat berada di acara penggalangan dana kampanye di Jakarta, Minggu (27/11). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kembali meminta dibukakan pintu maaf setelah kasus beberapa waktu lalu. Menanggapi hal itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kyai Marsudi Syuhud mengajak semua umat Islam khususnya di Indonesia memaafkan Ahok.

"Pak Ahok meminta maaf ya, mari kita semua umat Islam memaafkan. Kan kalau ada orang meminta maaf kita itu harus memaafkan," kata Marsudi saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Senin (12/12/2106).

Namun, Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU ini menuturkan, terkait proses hukum Ahok atas dugaan penistaan agama yang akan memasuki persidangan perdana besok. Ia mendorong proses tersebut tetap harus berjalan.

"Kalau proses hukum kan itu berurusan dengan negara ya tetap berjalan, sedangkan kita ya memaafkan. Berbeda meminta maaf dengan proses hukum," tutur dia.

Ia mendoakan agar mantan Bupati Belitung Timur itu bisa lebih baik ke depannya, baik dalam ucapan maupun tindakan.

"Bisa lebih baik dalam kinerjanya, dan semuanya," tandas Marsudi.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya