Kecelakaan Beruntun di Bogor, Truk Fuso Tabrak 6 Kendaraan

Akibat kejadian tersebut, seorang pengendara sepeda motor atas nama Irwanto B. Akyar tewas di lokasi kejadian.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 17 Des 2016, 01:04 WIB
Diterbitkan 17 Des 2016, 01:04 WIB
Ilustrasi Kecelakaan Beruntun
Ilustrasi Kecelakaan Beruntun (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Nambo, Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jumat sore.

Sebuah truk fuso menabrak enam kendaraan di depannya yakni 1 mobil boks, 1 angkot, 1 mobil pickup, 2 sepeda motor Honda Supra X, dan 1 motor Honda Beat.

Nahas, satu orang pengendara sepeda motor tewas dalam kecelakaan yang terjadi di kawasan industri tersebut.

Menurut Kanit Laka Lantas Polres Bogor Iptu Asep Saepudin, kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Peristiwa bermula saat truk bernopol B 9231 BCGB bergerak dari arah Klapanunggal menuju Gunungputri.

Setibanya di lokasi kejadian, truk yang dikemudikan Basran Sajid (56) hilang kendali sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya.

"Truk itu menabrak kendaraan yang datang dari arah berlawanan maupun yang ada di depannya," ujar Asep saat dikonfirmasi, Jumat 16 Desember 2016, di Bogor, Jawa Barat.

Usai menabrak enam kendaraan, truk tersebut baru berhenti setelah menabrak pagar gudang.

"Sebagian badan truk posisinya melintang di badan jalan," kata dia.

Akibat kejadian tersebut, seorang pengendara sepeda motor Honda Supra atas nama Irwanto B. Akyar tewas di lokasi kejadian, akibat mengalami luka berat pada bagian kepala. Korban langsung dibawa ke RS Graha Kenari Cileungsi Bogor.

Sementara satu orang penumpang angkot, Lintang Dewi (17), pengemudi angkot Abdul Matin, dan Nurbaeti Sahra pengendara motor, mengalami luka ringan.

"Mereka di bawa ke Klinik 24 jam Klapanunggal," ujar dia.

Kendaraan yang ringsek juga sudah di bawa ke Unit Laka Lantas Cileungsi. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun tersebut. Dugaan sementara dikarenakan rem blong, sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya