Duka Sepulang Gereja bagi Keluarga Pilot Hercules Jatuh di Wamena

Marlon Kawer merupakan anak pertama dari tiga anak pasangan Raymond Hendrik Kawer dan Ester, yang tinggal di Jalan Selat Makasar, Biak.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Des 2016, 12:13 WIB
Diterbitkan 18 Des 2016, 12:13 WIB
Puing pesawat Hercules TNI yang jatuh di Wamena
Puing pesawat Hercules TNI yang jatuh di Wamena (foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga Mayor Pnb Marlon Kawer, pilot pesawat Hercules TNI Angkatan Udara yang mengalami kecelakaan pada Minggu pagi, mendapat kabar duka sepulang dari gereja.

Adik bungsu Mayor Pnb Kawer, Olivia Kawer, yang tinggal Biak, mengaku menerima kabar duka pertama dari istri kakaknya yang tinggal di Malang, Jawa Timur, sebelum mendapat pemberitahuan dari TNI Angkatan Udara.

"Setelah pulang dari gereja ada utusan dari AURI yang memberitahukan berita duka tersebut," kata Olivia Kawer, yang terisak saat dihubungi Antara dari Jayapura.

Marlon Kawer merupakan anak pertama dari tiga anak pasangan Raymond Hendrik Kawer dan Ester, yang tinggal di Jalan Selat Makasar, Biak.

Dikutip dari Antara, pesawat Hercules TNI Angkatan Udara ditemukan di sekitar Gunung Lisuwa di wilayah Kabupaten Jayawijaya, Papua, Minggu pagi, setelah dilaporkan hilang kontak.

TIM SAR gabungan saat ini masih mengevakuasi kru pesawat yang mengalami kecelakaan dalam penerbangan dari Timika menuju Wamena itu.

Panglima Komando Operasi Angkatan Udara II Marsekal Muda TNI Sugeng Umar Haryono menyatakan 12 orang yang ada dalam pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara yang pada Minggu pagi jatuh di wilayah Kabupaten Jayawijaya, Papua, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Dua belas korban sudah ditemukan dan meninggal dunia. Rencananya 12 korban akan dibawa ke Biak sebelum diterbangkan ke kampung halaman prajurit," kata Marsekal Muda TNI Sugeng, yang memimpin evakuasi korban kecelakaan pesawat C-130HS Hercules TNI AU dengan nomor registrasi A-1334.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya