2 Teroris Tangsel Eks Napi Pembunuhan dan Bom Kedubes Myanmar

Setelah Polri mengecek, dua orang di antara teroris Tangsel itu berstatus sebagai mantan napi. Keduanya adalah Omen dan Irwan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 21 Des 2016, 12:35 WIB
Diterbitkan 21 Des 2016, 12:35 WIB
Ilustrasi Tangkap Teroris 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Tangkap Teroris 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Tiga teroris di Tangerang Selatan dilumpuhkan Densus 88 di Kampung Curug RT 2 RW 1, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan. Aksi tersebut diwarnai baku tembak. Satu orang lainnya ditangkap hidup-hidup sebelum penggerebekan di Tangsel itu.

Setelah Polri dicek, dua orang di antara teroris itu berstatus sebagai mantan napi. Mereka adalah Omen dan Irwan.

"Di antara mereka ada yang mantan napi pembunuhan, yakni saudara Omen," kata Kepala Bagian Mitra Ropenmas Divisi Humas Polri Kombes Awi Setiyono di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/12/2016).

Menurut dia, Irwan merupakan mantan napi kasus terorisme. Pria yang bernama alias Wirawan itu pernah terlibat kasus teros bom pada 2013.

"Salah satunya, Irwan merupakan mantan napi bom Kedubes Myanmar pada 2013," Awi menjelaskan.

Dia mengatakan, sekarang ini Irwan berprofesi sebagai sopir di sebuah perusahaan swasta. Dia dan Helmi merupakan anggota kelompok jihad, Jamaah Ansharut Daulah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya