Densus Pasang Garis Polisi 200 M dari Kontrakan Teroris Tangsel

Garis polisi tersebut juga dijaga ketat anggota Densus 88 dan polisi yang menenteng senjata laras panjang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 21 Des 2016, 11:26 WIB
Diterbitkan 21 Des 2016, 11:26 WIB
Ilustrasi Teroris (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi Teroris (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Penggerebekan terduga teroris di Kelurahan Babakan Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyita perhatian warga di sekitar lokasi. Warga pun memadati tempat kejadian perkara.

Agar warga tidak mendekat, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri memasang garis polisi dalam radius 200 meter. Terlebih, polisi dikabarkan menemukan bom aktif di rumah kontrakan terduga teroris.

Garis polisi tersebut juga dijaga ketat anggota Densus 88 dan polisi yang menenteng senjata laras panjang.

Warga yang tinggal di sekitar kontrakan pun diminta meninggalkan lokasi selama polisi melakukan penyelidikan kasus teroris tersebut.

"Hanya boleh polisi yang di dalam," ujar warga sekitar yang juga bertugas sebagai satpam lingkungan, Anwar Syah, Tangsel, Rabu (21/12/2016).

Pantauan dari luar garis polisi, suasana gang pemukiman tersebut masih asri. Banyak pepohonan dan rumput di sana.

Awak media yang meliput pun tidak bisa melihat dari dekat bentuk kontrakan yang ditinggali tiga terduga teroris tersebut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya