Kapolda Sulteng: Buron MIT Poso Tersisa 9 Orang

Penegasan itu disampaikan untuk meluruskan pemberitaan yang menyebutkan bahwa jumlah DPO di Poso saat ini berjumlah lebih dari 10 orang.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Des 2016, 06:56 WIB
Diterbitkan 22 Des 2016, 06:56 WIB
satuan tugas (Satgas) Tinombala Joget India
(Eka Hakim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Palu - Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Rudy Sufahriadi menegaskan, daftar pencarian orang (DPO) anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso tersisa sembilan orang.

"Sampai hari ini, DPO kita ada sembilan orang yang menjadi buruan. Hal itu sama dengan penampakan yang dilihat masyarakat dan jejak-jejak yang kami temukan di lapangan, tidak pernah ada perubahan dari angka sembilan orang," kata Rudy di Palu seperti dikutip Antara, Rabu sore 21 Desember 201.

Penegasan itu disampaikan untuk meluruskan adanya pemberitaan yang menyebutkan bahwa jumlah DPO di Poso saat ini berjumlah lebih dari 10 orang.

Rudy juga mengakui hingga saat ini masih ada simpatisan kelompok itu yang berbaur dengan masyarakat di Kota Poso. Hal itu dibuktikan saat pemakaman salah satu DPO yang tertembak, beberapa waktu lalu.

"Kami juga akan mengubah strategi, taktik dan pola dalam melakukan pengejaran terhadap DPO yang tersisa itu," ujar dia.

Menurut dia, perubahan taktik dilakukan karena berdasarkan pengalaman sebelumnya, Satgas Tinombala terkadang selalu tertinggal jika mengikuti jejak DPO ataupun berdasarkan informasi yang diberikan masyarakat. Namun, upaya-upaya dengan mengubah taktik selalu mendapatkan hasil.

"Selama ini ada yang tertangkap dan yang tertembak, karena kami selalu melakukan perubahan strategi dan taktik serta evaluasi pasukan setiap saat," ujar Rudy.

Terkait persepsi apakah berhasil atau tidaknya dengan mengubah strategi operasi, Kapolda mengembalikan hal itu pada pandangan masyarakat. Tetapi, menurut dia, saat dirinya bertugas dalam operasi, jumlah DPO yang awalnya sekitar 30 orang, kini tersisa sembilan orang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya