Liputan6.com, Jakarta -- Korban kebakaran kapal penumpang Zahro Expres tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, sampai kini masih dalam pencarian. Diduga masih ada 17 orang yang belum ditemukan.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, Edi Rudiyanto, mengatakan, beberapa warga mendatangi Command Center Muara Angke, untuk melaporkan kebakaran Kapal Zahro Expres itu pada pukul 08.46 WIB. Diduga kapal mengangkut 100 orang.
Usai warga melaporkan ke Command Center di Pelabuhan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, satu unit kapal medium dan satu unit kapal pemadam meluncur, dan tiba di lokasi kebakaran pada pukul 08.50 WIB.
Advertisement
"Posisi kapal di tengah laut masih dalam pemadaman. Korban jiwa satu orang dan korban luka satu orang, kemungkinan masih banyak korban lain. Menurut informasi jumlah penumpang ±100 orang," Edi menandaskan.
Sebelumnya, Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara menyebutkan, 17 penumpang kapal Zahro Expres masih dalam pencarian. Sementara, satu orang dinyatakan meninggal dalam kebakaran tersebut.
Â