Cak Imin PKB: 2017 Jadi Tahun Kesantunan dalam Berpolitik

Cak Imin mengatakan pemerintah harus lebih proaktif di segala bidang pada tahun 2017.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Jan 2017, 07:08 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2017, 07:08 WIB
20160723-Elite Parpol Hadiri Harlah PKB Ke-18-Jakarta
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berbicara dalam Peringatan hari lahir ke-18 Partai Kebangkitan Bangsa di DPP PKB Jakarta, Sabtu (23/7). Dalam peringatan itu PKB kembali mengenang kelahiran partai tersebut di kawasan Ciganjur. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan pemerintah harus lebih proaktif di segala bidang pada tahun 2017.

Cak Imin, sapaan akrabnya mengatakan pencapaian dalam berbagai bidang kehidupan pada tahun 2017 harus lebih baik dari tahun 2016.

"Pemerintah harus lebih proaktif dan bergegas dalam mengimplementasikan dan mewujudkan program-program ekonomi yang prorakyat dengan tetap mengedepankan kualitas pembangunan ekonomi bangsa yang berkeadilan dan berkeadaban," kata Muhaimin di Jakarta yang dikutip dari Antara, Senin (2/1/2017).

Betapa pun beratnya tantangan di bidang ekonomi, kata Cak Imin, pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi diharapkan mampu melewati dan mengatasinya.

Lebih lanjut Muhaimin mengatakan berbagai tantangan di bidang politik juga menjadi bagian penting dalam perjalanan Bangsa Indonesia.

"Dalam bidang politik, ketangguhan kita sebagai bangsa yang berbudaya akan mempertebal keyakinan bahwa Bangsa Indonesia mampu melewatinya dengan baik," kata dia.

Menurut Muhaimin, politik akan bermakna dan memiliki kekuatan abadi apabila politik terus mengakar dengan tradisi dan budaya yang kuat dan kokoh.

"Semoga tahun 2017 menjadi tahun kesantunan dalam berpolitik dan berdemokrasi yang berkeadaban," ujar dia berharap.

Selain itu, kata Cak Imin, dalam hal kepemimpinan politik di Indonesia, corak kepemimpinan Gus Dur perlu digarisbawahi, kepemimpinan yang dilandasi prinsip persaudaraan Islam sekaligus mengimplementasikan prinsip persaudaraan manusia.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya