Liputan6.com, Jakarta Korban kebakaran Kapal Zahro Expres tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, dirawat di sejumlah rumah sakit. Sebanyak 30 orang yang terbaring di Rumah Sakit Atmajaya, Pluit, Jakarta Utara, kini sudah dipulangkan dan dirujuk ke rumah sakit lain.
"Sebanyak 30 yang kita data, ya. Ada yang dirujuk ada yang pulang," tutur anggota petugas IGD RS Atmajaya Efendi Mariko di RS Atmajaya, Jakarta Utara, Senin (2/1/2017).
Hanya saja, Efendi tak tahu persis kapan pasien dipindahkan dari RS Atmajaya. Data yang diterima saat pergantian shift kerja tidak mencantumkan keterangan waktu perpindahan tersebut.
Advertisement
"Serah terima tugas udah steril (pasien) jam 08.00 WIB pagi. Ini datanya memang kurang. Harusnya ada ini data waktunya kapan keluar, tapi ini enggak ditulis," ujar dia.
Adapun yang tertera dalam berkas tertulis pasien korban kebakaran Kapal Zahro Expres disebutkan, 17 orang sudah dipulangkan. Sedangkan 11 orang dirujuk ke sejumlah rumah sakit seperti RS Pertamina, RSCM, RS Budi Asih, dan RS Gatot Subroto. Kemudian dua orang dinyatakan meninggal dunia.
Kapal Zahro Expres terbakar pada Minggu pagi, 1 Januari 2016 di perairan barat Muara Angke Pluit, Jakarta Utara. Kapal penumpang yang mengangkut lebih dari 200 orang itu berlabuh dari Pelabuhan Muara Angke tujuan Pulau Tidung, Kepuluan Seribu.
Hingga kini 17 korban hilang masih dalam pencarian Basarnas. Sementara, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, namun ada dugaan kebakaran akibat percikan api yang mengenai jeriken berisi bensin.