Liputan6.com, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri merilis foto barang-barang milik korban kebakaran Kapal Zahro Expres. Barang-barang tersebut sudah ditemukan, namun belum bisa diidentifikasi.
"Kami sudah menyediakan foto-foto properti yang melekat pada korban. Mudah-mudahan bisa membantu lebih cepat proses identifikasinya," ujar Humas Rumah Sakit Sukanto (RS Polri), Ike Kristiani, seperti dilansir Antara, Selasa (3/1/2016).
Foto-foto dari Tim DVI Polri tersebut meliputi foto potongan pakaian korban, di antaranya kaos berwarna merah dan cincin serta jam tangan korban.
Advertisement
Keluarga dan kerabat bisa mendatangi posko antemortem Rumah Sakit Polri siang ini, untuk mengenali barang-barang milik korban kebakaran kapal motor itu. Kerabat yang bisa mengenali barang-barang dalam foto tersebut bisa melapor ke tim DVI Polri.
"Jadi keluarga silakan melihat foto-foto yang sudah kami siapkan, dikenali, sehingga bisa segera dilaporkan untuk kita proses selanjutnya," kata Ike.
Ike mengatakan saat ini ada 17 jenazah yang masih proses identifikasi. "Masih dalam proses. Kemarin sudah lima (sudah diidentifikasi)," tutur dia.
Kapal Zahro Expres terbakar setelah berlayar satu mil dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu pada Minggu 1 Januari 2017 sekitar pukul 08.45 WIB.
KM Zahro Expres mengangkut lebih dari 200 penumpang. Sebanyak 194 penumpang selamat dalam kecelakaan itu, 23 lainnya meninggal, 17 luka-luka, dan 17 belum ditemukan.