Ahok Minta Dikritik pada Debat Pilkada DKI Jakarta Lanjutan

Ahok menyayangkan tidak ada pasangan calon lain yang mengkritisi kinerjanya dalam Debat Pilkada DKI putaran pertama ini.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 14 Jan 2017, 06:53 WIB
Diterbitkan 14 Jan 2017, 06:53 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berharap debat Cagub dan Cawagub DKI Jakarta putaran kedua dan ketiga mendatang bisa lebih bermutu. Ketiga pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta sudah melewati debat putaran pertama.

"Saya harap debat kedua ketiga bisa jauh lebih bermutu. Karena kan debat ini untuk mengkritisi kami sebagai petahana," ujar Ahok usai debat di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Januari 2017.

Ahok sempat mengatakan, dalam perdebatan, para cagub dan cawagub lain seharusnya mengkritisi kinerja dirinya selama menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta. Namun menurut dia, hal tersebut tidak dilakukan pasangan cagub-cawagub lainnya.

"Orang mau jadi gubernur pasti mengoreksi kesalahan-kesalahan kami, lalu dia akan mengajukan program yang lebih baik dari pada kami. Tapi yang kami lihat ini bukan mengoreksi, tapi membangun opini yang salah," kata Ahok.

Ahok merasa, jika para cagub dan cawagub lainnya mengkritik kinerja dirinya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, dirinya bisa berkaca dari kekurangannya.

"Kami kan manusia, tentu ada kekurangan, keterlambatan. Kita lakukan (debat) ini kan bukan untuk bersaing, kita sama berlomba supaya orang Jakarta lebih sejahtera, modern, unggul. Itu kan tujuan kita," Ahok menegaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya