Liputan6.com, Jakarta Dewan pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar rapat pleno ke-14 dengan mengundang pemerintah duduk bersama untuk memikirkan hal-hal terkait kebangsaan. Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin menyatakan kehadiran pemerintah dalam rapat ini dapat menciptakan dialog yang baik.
"MUI meyakini kekuatan dialog, Insya Allah dengan dialog ada berkeadilan," kata Din usai rapat di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu 18 Januari 2017.
Baca Juga
MUI berencana akan menghadirkan para tokoh nasional untuk hadir dalam rapat tersebut. Rencana itu akan ditembuskan langusng kepada Preesiden Jokowi.
Advertisement
"Akan kita lanjutkan ke bapak presiden, bisa kami yang menemui, bisa dengan pejabat pemangku lain. Bisa juga dengan parpol yang sudah kita rencanakan, termasuk figur penentu kehidupan bangsa ini," ujar Din.
Disinggung menghadirkan ormas untuk dialog, MUI pun menyatakan kesiapan, "kita berdialog dengan mereka (ormas) nanti," tutup Din.
Sebagai perwakilan pemerintah, Menko Polhukam Wiranto menyatakan pertemuan itu penting digelar. Karena akan menghasilkan komunikasi yang baik.
"Pertemuan ini penting karena bertumpu pada penyampaian hal-hal kepada para umara pengemban amanat rakyat," ujar Wiranto.