Marak TKA Ilegal, Gerindra Minta Kebijakan Bebas Visa Dihapus

Kebijakan bebas visa dinilai salah sasaran, bukan mendatangkan wisatawan melainkan tenaga kerja asing (TKA) ilegal.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 20 Jan 2017, 06:26 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2017, 06:26 WIB
Kunjungi Negara-negara yang Bebaskan Visa bagi Traveler dari RI
Kabar baik para traveler, jika kamu ingin bewisata, kunjungi negara-negara yang membebaskan visa bagi pengunjung dari Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra Moreno Soeprapto‎ meminta agar pemerintah menghapus kebijakan bebas visa ke Indonesia. Alasannya, kebijakan bebas visa salah sasaran, bukan mendatangkan wisatawan melainkan tenaga kerja asing (TKA) ilegal.

"‎Kebijakan bebas visa ini lebih baik dikembalikan lagi, karena terjadi salah sasaran," kata Moreno di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis 19 Januari 2017.

Moreno menambahkan, target pemasukan negara dari sektor pariwisata sebagaimana tujuan dari kebijakan bebas visa diberlakukan, ternyata tidak tercapai.

"Dikembalikan lagi seperti semula, dihapuskan. Yang masuk bukan wisawatan, tapi wisatawan kamuflase. Malah tenaga kerja," ujar dia.

Moreno memandang keberadaan TKA ilegal di Indonesia tersebut telah menimbulkan ketidakstabilan keamanan maupun kenyamanan terhadap masyarakat.

"Kenyataannya terjadi saat ini TKA yang masuk ke Indonesia itu sangat mudah dengan visa turis bisa. Ini sudah meresahkan," kata Moreno.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya