Demo di Polda Metro, Massa Pengawal Rizieq Shihab Disambut Hujan

Ribuan pendukung dan simpatisan FPI bertolak dari Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, menuju Markas Polda Metro Jaya, mengawal Rizieq Shihab.

oleh Khairur Rasyid diperbarui 01 Feb 2017, 12:28 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2017, 12:28 WIB
Rizieq Shihab
Ribuan pendukung dan simpatisan FPI bertolak dari Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, menuju Markas Polda Metro Jaya, mengawal Rizieq Shihab.

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan pendukung dan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) bertolak dari Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, menuju Markas Polda Metro Jaya. Kedatangan mereka untuk demonstrasi sekaligus mengawal pemeriksaan pimpinan FPI Rizieq Shihab, terkait kasus dugaan makar hari ini.

Selain Rizieq Shihab, Polda Metro Jaya juga akan memeriksa pimpinan FPI lainnya, Jubir FPI Munarman dan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir.

Dari pantauan Liputan6.com, sambil longmarch beberapa dari simpatisan dan anggota FPI membawa bendera bertuliskan lafaz Lailahaillallah. Mereka berbaris di belakang mobil komando yang bertuliskan Aksi Bela Islam jilid III.

"Harap jemaah yang akhwat sebelah kiri, yang ikhwan sebelah kanan terus. Pengamanan barisnya bershaf di depan mobil," ujar anggota FPI di atas mobil komando, Rabu (1/2/2017).

Selain itu, ribuan pendukung dan simpatisan FPI yang berangkat dari Masjid Al Azhar pada pukul 10.00 WIB itu, juga diiringi lagu-lagu penyemangat Islam.

"Allahuakbar, Allahuakbar, kita dukung Habib Rizieq. Allahuakbar," teriak seorang pendukung Rizieq.

Hujan yang cukup deras tak mengurungkan niat massa FPI mengawal pemeriksaan Rizieq Shihab. Hingga akhirnya mereka tiba di Mapolda Metro Jaya. Mereka langsung berorasi.

"Kita di sini datang bukan untuk mengacau, kita di sini datang untuk membantu tugas kepolisian. Kami di sini melakukan demo yang santun. Menjaga keamanan dan membantu tugas polisi Republik Indonesia," ujar pendemo yang berorasi di atas mobil komando.

Lalu Lintas Tersendat

Banyaknya demonstran yang memenuhi Jalan Sudirman dan jalan kawasan SCBD, membuat arus lalu lintas tersendat. Sejumlah personel kepolisian pun berjaga di sekitar jalur yang dipenuhi massa FPI itu.

Sebanyak 300 personel polisi mengamankan demonstrasi tersebut dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya, serta Brimob.

"Untuk pengamanan demo hari ini, kita sudah terjunkan sebanyak 300 personel, ditambah bantuan dari Polda dan juga Brimob sebanyak 30 orang," ujar Wakapolres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Johanson Ronald.

Sementara, Johanson pun mengimbau bagi para demonstran untuk tertib saat berdemo dan tidak melakukan tindakan anarkis.

"Saya mengimbau bagi massa yang berdemo untuk tertib dan tidak membawa senjata tajam berbahaya, seperti kayu, senjata tajam, dan juga sepanduk yang menghujat, sehingga ada provokasi," kata Johanson.

Sementara, sejumlah kendaraan terpaksa menggunakan busway, untuk menghindari kemacetan di Jalan Sudirman depan Mapolda Metro Jaya. Namun, Johanson mengatakan, pihaknya belum menyiapkan pengalihan arus lalu lintas, karena masih kondusif.

"Kita akan kondisikan pengalihan arus nanti, kita akan kawal (demo FPI) sekiranya perlu ada pengalihan arus. Kalau ada menggangu akan dilakukan pengalihan arus," Johanson menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya