Kapolda Metro: Pemenang Silakan Berzikir, yang Kalah Lapang Dada

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan meminta agar masyarakat tetap tenang hingga ada hasil resmi dari KPUD DKI.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 15 Feb 2017, 20:04 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2017, 20:04 WIB
20170213-Kapolda dan Pangdam Jaya Siap Amankan Pilkada Jakarta-Jakarta
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menyimak Ketua KPU DKI Sumarno dalam konferensi pers terkait pelaksanaan Pilkada DKI 2017 di Makodam Jaya, Senin (13/2). Hadir pula Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana dan Bawaslu DKI. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah lembaga survei mulai merilis hasil hitung cepat Pilkada DKI 2017. Hasil sementara, paslon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat berada di posisi tertinggi.

Disusul paslon nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dan posisi terbawah sementara diduduki paslon nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono- Sylviana Murni.

Menanggapi hal ini, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan meminta agar masyarakat tetap tenang hingga ada hasil resmi dari KPUD DKI. Dia juga meminta agar massa pendukung paslon yang unggul tidak tenggelam dalam euforia kemenangan.

"Kepada yang persentase paling tinggi dan kedua, kami minta jangan bereuforia berlebihan," ujar Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (15/2/2017).

Iriawan berharap, kemenangan sementara ini disambut dengan suasana yang sejuk. "Silakan dengan kepala posisi ditekuk, lakukanlah dengan berdoa, berzikir, dan sebagainya. Kita menghormati yang persentasenya kecil," sambung dia.

Untuk pihak paslon dengan perolehan suara terendah, diimbau agar menerima kekalahan dengan lapang dada. Jika ada respons yang melanggar hukum, polisi akan menindak secara tegas.

"Kalau tidak puas silakan salurkan kepada saluran hukum yang ada, ke MK (gugatan ke Mahkamah Konstitusi). Itu imbauan dari kami," ucap Iriawan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya