Sempat Dialihkan karena Longsor, Jalur Puncak Bogor Kini Normal

Selama proses evakuasi material longsoran, arus kendaraan ke Puncak Bogor sempat dialihkan melalui jalur alternatif.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 16 Feb 2017, 10:38 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2017, 10:38 WIB
Puncak Bogor
Puncak Bogor

Liputan6.com, Bogor - Arus kendaraan di jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, kembali normal pascalongsor di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua.

Kasatlantas Polres Bogor AKP Hasbi Ristama mengatakan, akses jalan yang tertutup longsor dapat dibuka Kamis (16/2/2017) dini hari.

Selama proses evakuasi material longsoran, arus kendaraan ke Puncak Bogor sempat dialihkan melalui jalur alternatif.

"Sejak Kamis dini hari jalur sudah normal," ujar Hasbi.

Kendati material longsoran telah disingkirkan, Hasbi mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati saat melewati jalur Puncak terutama di titik lokasi longsor tersebut. Sebab, kontur tanah dan curuh hujan tinggi rentan terjadi longsor.

"Hari ini tinggal perbaikan dan pemasangan terpal besar untuk menutup tebing agar tidak terjadi longsor susulan," ujar dia.

Akibat longsor yang menutupi sebagian besar badan jalan tepat di kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, membuat kepolisian memberlakukan sistem buka-tutup jalan.

Namun, karena terjadi kemacetan arus lalu lintas kendaraan bermotor dari Jakarta menuju Cianjur maupun arah sebaliknya, pihak kepolisian terpaksa mengalihkan melalui jalur alternatif seperti Jonggol dan Sukabumi.

Setelah lebih dari 5 jam, material longsor Puncak Bogor berupa tanah, bebatuan berukuran besar, dan batang pohon akhirnya berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan kepolisian dan dinas terkait menggunakan satu unit alat berat.

"Banyaknya material longsor membuat evakuasi berlangsung cukup lama," kata Hasbi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya