Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Pasca-Bentrok, Sopir Angkot Tangerang Diduga Rusak Taksi Online

Taksi online berpelat nomor B 2057 SOF itu diduga dirusak sekelompok orang yang diduga sopir angkot di Tangerang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 09 Mar 2017, 16:29 WIB

Diterbitkan 09 Mar 2017, 16:29 WIB

Demo Sopir Angkot Tangerang (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Tangerang - Bentrok antara sopir angkot dengan pengemudi ojek online masih berlanjut di Kota Tangerang, Banten. Setelah berdamai dengan pengemudi ojek online, kini sopir angkot diduga merusak taksi online.

Kondisi minibus yang diduga digunakan sebagai taksi online itu rusak parah. Mobil Suzuki Ertiga warna abu-abu itu dirusak di perempatan kantor Kelurahan Nusa Jaya, Karawaci, Kota Tangerang.

Minibus berpelat nomor B 2057 SOF itu diduga dirusak sekelompok orang yang diduga sopir angkot 07 jurusan Binong-Malabar. Mobil tersebut dirusak saat tengah membawa penumpang di lampu merah tersebut.

"Tadi sekitar jam 11.00 sampai jam 11.30 kejadiannya," ujar Riki, warga setempat, Tangerang, Banten, Kamis (9/3/2017).

Perusakan tersebut bermula dari adanya aksi puluhan orang yang diduga sopir angkot, yang menumpangi dua angkot 07 Jurusan Binong-Malabar.

"Awalnya datang dua mobil angkot 07 orasi di sini, terus mobil Grab itu lewat, langsung ditimpukin gitu," ujar Riki.

Akibatnya, penumpang perempuan yang tengah menumpangi taksi online itu terpaksa turun untuk menyelamatkan diri. Sebelum sopir sempat keluar, massa langsung merusak mobil tersebut.

Warga yang melihat aksi anarki tersebut segera menghentikan dan menyelamatkan sopir taksi berbasis aplikasi tersebut.

"Enggak sih, sopirnya enggak luka, langsung diselametin sama warga," ujar Riki.

Saat ini, taksi online tersebut telah dievakuasi ke Mapolres Metro Tangerang Kota. Petugas yang terdiri dari Satpol PP, Kepolisian Sektor Karawaci, TNI, dan Pemkot Tangerang tengah berjaga di kawasan tersebut.