Air Mata dan Harapan Warga Bali untuk Raja Salman

Saat iring-iringan mobil Raja Salman melintas, warga melambaikan tangan dan berteriak histeris. Bahkan, beberapa wanita meneteskan air mata.

oleh Dewi Divianta diperbarui 13 Mar 2017, 06:19 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2017, 06:19 WIB
Raja Salman
Raja Salman

Liputan6.com, Kuta - Kesempatan terakhir melihat Raja Salman bin Abdul Aziz al Saud tak mau disia-siakan warga Bali. Hal itu terlihat pada Minggu siang waktu setempat, yang menjadi hari terakhir Raja Salman dan rombongan berada di Pulau Dewata.

Antusias warga terlihat kala melepas Raja Salman dan rombongan dengan memenuhi sepanjang jalan yang akan dilalui menuju Base Ops Lanud TNI AU Bandara Ngurah Rai, Bali tempat pesawat orang nomor satu di Arab Saudi itu terparkir.

Pantauan di lapangan, saat iring-iringan mobil Raja Salman melintas, warga melambai-lambaikan tangan dan berteriak histeris. Bahkan, beberapa wanita meneteskan air mata.

"Selamat jalan, Raja Salman. Nanti kembali lagi ke Bali ya," teriak seorang ibu dengan mata berkaca-kaca, Minggu 12 Maret 2017.

Sementara itu, Raja Salman dan rombongan tiba di Base Ops Lanud TNI AU Ngurah Rai sekira pukul 10.30 Wita. Iring-iringan rombongan Raja Salman langsung masuk ke dalam Bandara Ngurah Rai.

"Pesawat Beliau sudah berangkat," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai melepas keberangkatan Raja Salman.

Ribuan Warga

Raja Salman
Raja Salman

Ribuan warga di Bali melepas keberangkatan Raja Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud dengan berdiri di pinggir jalan dari Nusa Dua menuju Pangkalan Udara Ngurah Rai di Kuta, Kabupaten Badung, Minggu.

"Saya ingin melihat rombongan lebih dekat, syukur-syukur rajanya buka jendela mobilnya," kata seorang warga kawasan Tuban, Kuta, Nurhayati, Minggu, 12 Maret 2017, seperti dikutip dari Antara.

Nurhayati bahkan rela menutup dagangannya sementara hanya untuk melihat iring-iringan Raja Salman karena merupakan momen bersejarah.

"Jarang-jarang kan saya bisa lihat Raja Arab, walaupun hanya kelihatan mobilnya saja tetapi saya senang sekali," ungkap dia.

Nurhayati bersama warga lainnya sangat antusias menunggu iring-ringan Raja Salman dan rombongan di pinggir jalan menuju bandara.

Saat rombongan raja tiba, warga tersebut kemudian mengelu-elukan raja sekaligus melambaikan tangannya ke setiap iring-iringan mobil mewah yang dikawal ketat aparat keamanan.

Dilepas Menag dan Menlu

Raja Salman
Raja Salman

Raja Salman meninggalkan Bali hari ini menuju Jepang setelah berlibur selama sembilan hari di Pulau Dewata. Ikut melepas Raja Salman, antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Petrus Golose dan Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko.

Pemimpin negeri kaya minyak itu naik pesawat menggunakan tangga elektronik yang dibawa khusus dari Arab Saudi. Mengenakan gamis putih dan jubah warna keemasan, Raja Salman perlahan naik ke pesawat sembari tersenyum dan melambaikan tangan kepada para pengantarnya.

Pesawat jumbo jet Boeing 747 seri 400 yang membawa Raja Salman lepas landas pukul 11.15 Wita dari landasan pacu sebelah timur Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Pesawat cadangan dan pesawat yang mengangkut kru dan tim medis menyusul 15 menit setelah pesawat Raja Salman tinggal landas.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandara Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim menjelaskan selain tiga pesawat tersebut, pukul 15.00 WITA dijadwalkan 200 orang rombongan lainnya berangkat ke Jepang.

Satu penerbangannya lainnya, lanjut Arie, berangkat ke Beijing, China yang mengangkut kargo milik rombongan Raja Salman sekitar pukul 16.00 WITA.

Sebelumnya satu pesawat Saudi Arabia Boeing 777 seri 300 dari Haneda, Jepang telah mendarat di Bali sekitar pukul 06.30 WITA untuk menjemput rombongan lainnya kembali ke Jepang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya