Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengembalikan mobil kepresidenan yang dipinjamnya sejak tak lagi menjabat sebagai presiden.
Meski saat peminjaman mobil Mercedes Benz A-600 itu tidak ada surat-menyurat resmi, pengembalian mobil kepresidenan ini dilakukan dengan serah terima berita acara pada Rabu, 22 Maret 2017 siang.
Baca Juga
Jokowi Turun Gunung di Jakarta dan Jateng, PDIP: Tanda Elektabilitas RK dan Luthfi Merosot
Top 3 Berita Hari Ini: Demi Dukung Maarten Paes di Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Model Top Luna Bijl Datang ke Jakarta
4 Fakta Pertemuan Jokowi dan Ridwan Kamil di Jakarta, Ajak Blusukan hingga Undang Kampanye Akbar
"Mobil kepresidenan yang dipinjam itu sudah dikembalikan. Kita terima secara resmi dengan berita acara, yang mana sebelumnya tidak ada surat-suratan. Dikembalikan dengan surat resmi dan sudah kita terima," kata Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres) Darmansjah Djumala, di kompleks Istana Kepresidenan, seperti dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Kamis (23/3/2017).
Advertisement
Menurut Djumala, pihaknya akan segera melakukan check up dan tune up mobil tersebut untuk memenuhi standar mobil kepresidenan.
Mobil kepresidenan yang sering dinaiki Presiden Jokowi sudah beberapa kali mogok saat digunakan kunjungan kerja. Terakhir, mobil kepresidenan itu mogok saat digunakan Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Mempawah, Kalimantan Barat, akhir pekan lalu.
Meski sudah berkali-kali mogok, menurut Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Presiden Jokowi masih merasa mobil Mercedes Benz S-600 Pullman Guard yang menjadi kendaraan dinasnya masih bisa digunakan. Karena itu, Presiden tetap bertahan untuk menggunakan mobil itu, tentunya dengan melakukan perbaikan.