Liputan6.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan Koperasi Wahana Kalpika (KWK) meresmikan kerja sama integrasi sebagai pengumpan ke sistem Bus Rapid Transit (BRT). Peresmian diawali dengan kedatangan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menaiki KWK dari rumah dinas hingga balai kota, Jakarta Pusat.
"Ini untuk mencapai pelayanan yang seimbang dan sama kepada masyarakat. Sekaligus untuk mencapai roh ekonomi kerakyatan," ujar Sumarsono, Jakarta, Senin (3/4/2017).
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Otda Kemendagri) ini juga menjelaskan beberapa analisis mengenai sistem kerja sama kedua belah pihak. Setiap minggunya satu KWK akan mendapatkan kenaikan pendapatan sebesar Rp 200 ribu.
Advertisement
"Jadi kalau analisis ini setiap hari sebelum berintegrasi akan mendapatkan pemasukan Rp 180 ribu. Tetapi kalau bekerja sama akan mendapatkan Rp 206.060, coba kalau tahunan pasti pemasukan semakin besar," ujar Sumarsono.
Pria yang biasa disapa Soni ini menjelaskan terkait pelayanan gratis antara kerja sama di lingkungan pelanggan akan beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga 09.00 WIB dan 16.00 WIB sampai 20.00 WIB.
"Ini pengoperasian untuk jam-jam sibuk di Jakarta. Sehingga sekaligus dapat mengurangi kemacetan yang ada," jelas Sumasono.
Ketua I KWK, A Ghofur menyatakan, ini merupakan hasil penantian 31 tahun KWK agar bisa bekerja sama dengan Pemprov DKI.
"Ini merupakan sejarah, babak baru bagi KWK. Karena setahun yang lalu kita datang ke sini (balai kota) dengan rombongan untuk mendapatkan perhatian oleh Pemprov, dan saat ini sudah tercapai," jelas Ghofur.