Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Trias Beauty School memulai program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Platinum 2024 berupa keterampilan tata rias pengantin Sunda siger berkerudung dan Jogja putri pada Senin (8/7/2024).
Kegiatan ini bekerja sama dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
PKW Platinum 2024 diikuti oleh 40 orang peserta didik dan berlangsung selama 300 jam pembelajaran di LKP Trias Beauty School secara gratis.
Advertisement
Pimpinan LKP Trias Beauty School Iin Susilawaty mengatakan, program yang diadakan sebenarnya diminati lebih dari 157 orang. Tetapi, kata dia, pihaknya melakukan seleksi menjadi 40 orang yang terpilih melalui wawancara dan keseriusan peserta dalam menciptakan peluang usaha.
Program dari Kemendikbudristek selalu sejalan dengan LKP yang ada di Kota Bekasi, Jawa Barat, yakni menciptakan pengusaha muda. Oleh sebab itu, kata Iin, peserta program berusia 16-25 tahun, yaitu usia sekolah tapi tidak sekolah.
"Kami sangat bersyukur dengan adanya program ini yang menjadi kesempatan dan bisa kami laksanakan program tata rias pengantin Sunda siger berkerudung dan Jogja Putri," ucap Iin di dalam acara pembukaan program ini di Kantor LKP TRIAS Kota Bekasi, yang disampaikan melalui keterangan tertulis, Senin (8/7/2024).
Dia menjelaskan, pelatihan yang diberikan tidak hanya tata rias pengantin saja, tetapi peserta akan dibekali materi pembelajaran mengenai pendidikan karakter atau etika jabatan, etika profsionalisme, softskill, digital marketing, dan kewirausahaan.
"Untuk waktu pelatihan disesuaikan dengan jadwal yang sudah ditentukan. Namun yang paling utama dari semua itu adalah pendidikan karakter karena cantik saja tidak menjamin bisa sukses. Yang menjamin kesuksesan itu pendidikan karakter dan kami ajarkan hal itu juga," je;as Iin.
Â
Bisa Ciptakan Peluang Kerja
Kabid Pembinaan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Kota Bekasi Epih Hanafi menambahkan, pihaknya berharap para peserta pelatihan tata rias pengantin di LKP Trias tetap semangat dan menciptakan peluang kerja.
"LKP Trias ini sudah langganan dari pihak kami yang menghasilkan aset-aset bagi Kota Bekasi selama beberapa tahun terakhir. Ini juga upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi angka pengangguran," ucap dia.
Epih menambahkan, dengan program ini pihak Kota Bekasi sangat berharap peserta didik yang usianya masih tergolong muda bisa menciptakan peluang usaha.
Terlebih, kata dia, tujuh persen warga Kota Bekasi masih belum memiliki pekerjaan.
"Kota Bekasi ini terkenal dengan penghasil jasa, jadi kita berupaya meningkatkan keterampilan para pemuda di Kota Bekasi. Saya juga melihat program seperti ini bisa mengurangi angka pengangguran," terang Epih.
Selain itu, program ini juga menjadi tempat untuk mengembangkan potensi diri, fokus dan disegerakan dengan kemampuan yang dilatih agar ke depan ada perubahan signifikan terhadap diri potensi yang luar biasa, jangan sampai potensi yang luar biasa terhambat karena persoalan kecil," ucap Epih.
Â
Advertisement
Dapat Dukungan dari Pihak Lain
Epih menyebut, program ini mendapatkan dukungan dari PT pesona Amaranthines Cosmetiques, PT Importal Group, dan Ivan Gunawan Cosmetic.
"Selain itu, LKP Trias Beauty School juga bekerja sama dengan menggandeng Mitra UMKM, platform digital, serta permodalan," jelas Epih.
PT Pesona Amaranthines Cosmetic dan PT Importal Group selaku salah satu pendukung PKW Platinum TRIAS Beauty School menjelaskan, pihaknya siap memberi dukungan penuh untuk program ini. Terlebih, mereka melihat kalau pelatihan ini bisa membangkitkan dunia tata rias di daerah Depok, Bekasi, dan Bogor.
"Ini dukungan pertama kami, tapi saya melihat dinas Kota Bekasi sangat peduli kepada bakat-bakat para perias muda yang bisa menjadi landasan dasar untuk berkembang seperti para seniornya yang sudah terkenal," ucap perwakilan dari PT Pesona Amaranthines Cosmetic dan PT Importal Group, Eni Haryanti.