Liputan6.com, Depok - Muhamad Rizky, pemuda 19 tahun yang merupakan korban tewas pohon tumbang di dekat flyover Universitas Indonesia (UI), ternyata hendak mengikuti seleksi di Imigrasi.
Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus mengatakan, Rizky baru satu minggu pindah ke Jakarta. Dia tinggal di apartemen kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Kedatangan ke Jakarta untuk mengikuti tes di Imigrasi.
"Korban baru saja lulus SMA, di Jakarta korban menginap di apartemen," kata Firdaus, Depok, Jawa Barat, Selasa 2 Mei 2017.
Advertisement
Rizky dijadwalkan akan mengikuti tes di Imigrasi pada 3 Mei 2017. Karena itu, almarhum kemarin silaturahmi dengan Wakapolresta Depok Ajun Komisaris Besar Faizal Ramadhani, sebab Rizky adalah saudara sepupunya.
Usai bertemu Wakapolresta Depok, Honda Jazz merah bernomor polisi D 1618 AAU yang ditumpangi Rizky tertimpa pohon tumbang di dekat halte UI, perbatasan antara Pasar Minggu dengan Depok.
"Tadi sowan, karena besok mau ada tes. Sepulangnya dari sana di kolong UI tertimpa musibah," ujar Firdaus.
Terdapat tiga orang yang berada dalam mobil tersebut, di antaranya Muhamad Rizky. Dia meninggal akibat patah tulang leher. Sementara dua korban lainnya, Dani Tugas Pangestu (21) mengalami luka lecet di punggung, sedangkan Hussin patah tulang di kaki.
"Korban luka sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Zahirah, Jakarta Selatan," ujar Firdaus.
Jenazah Rizky akan disemayamkan di Masjid Polresta Depok dan akan diberangkatkan ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, hari ini.
"Keluarga almarhum banyak di Banjarmasin," Firdaus menandaskan.
Pohon tumbang di halte UI ini menimpa Rizky pada Sabtu sore kemarin, 2 Mei 2017. Jenis pohon yang menimpa mobil adalah sengon buto dengan diameter 70 sentimeter.