Pemkot Depok dan Belanda Jajaki Pengembangan Heritage

Duta Besar atau Dubes Belanda untuk Indonesia, Timor Leste dan Asean, Marc Gerritsen mengatakan, Pemerintah Kota Depok sudah berada di jalur yang tepat mengembangkan warisan budaya.

oleh Dicky Agung Prihanto Diperbarui 17 Apr 2025, 05:57 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2025, 05:54 WIB
Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah saat menerima kedatangan Dubes Belanda di kantor YLCC, Depok (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)
Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah saat menerima kedatangan Dubes Belanda di kantor YLCC, Depok (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Depok bersama Duta Besar (Dubes) Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Timor-Leste, dan ASEAN, mendatangi kantor Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein (YLCC), Depok. Pada pertemuan tersebut turut membahas terkait pengembangan heritage Kota Depok.

Duta Besar atau Dubes Belanda untuk Indonesia, Timor Leste dan Asean, Marc Gerritsen mengatakan, Pemerintah Kota Depok sudah berada di jalur yang tepat mengembangkan warisan budaya.

Depok memiliki banyak warisan sejarah dan kota, pihaknya mendengarkan visi Pemerintah Kota Depok terhadap pengembangan wilayah untuk penduduk.

“Sebuah kota di mana kamu bisa berjalan kaki dari satu tempat bersejarah yang indah ke tempat bersejarah lainnya, kota yang hijau, mungkin juga kota di mana kamu bisa bersepeda,” ujar Marc Gerritsen, Rabu (16/4/2025) sore.

Marc Gerritsen menjelaskan, Depok dan Belanda memiliki ikatan kuat dan khusus untuk membangun masa depan. Pemerintah Kota Depok telah menyampaikan akan mengajukan proposal untuk melakukan pengembangan wilayah.

“Mungkin dalam hal pelestarian warisan budaya, karena kami memiliki banyak pengetahuan dan keahlian,” jelas Marc Gerritsen.

Marc Gerritsen menilai, atas keinginan Pemerintah Kota Depok, Dubes Kerajaan Belanda dapat membawa ahli ke Depok. Tidak hanya pada penataan kota, pihaknya turut akan membantu dalam beberapa aspek termasuk kuliner.

“Termasuk kuliner, kalau kamu ingin punya kota yang nyaman untuk ditinggali, kamu butuh restoran yang bagus, tempat seperti warung, akan sangat luar biasa dan saya melihat itu sudah mulai terjadi, bahwa Depok merawat tradisi kulinernya, termasuk pengaruh dari masa Belanda dulu, seperti poffertjes, klappertaart, dan tentu saja macaroni schotel,” ucap Marc Gerritsen.

Marc Gerritsen mengakui akan menerima proposal yang diajukan Pemerintah Kota Depok, terhadap rencana pengembangan heritage.

“Kami akan mencari ahli dari Belanda untuk dibawa ke Depok dalam rangka membantu pengembangan kota ini,” terang Marc Gerritsen.

 

Destinasi Wisata

Gedung kantor YLCC menjadi salah satu bangunan peninggalan Casteline di Jalan Pemuda, Depok. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)
Gedung kantor YLCC menjadi salah satu bangunan peninggalan Casteline di Jalan Pemuda, Depok (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)  ... Selengkapnya

Sementara, Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah menuturkan, konsep pengembangan Heritage yang diajukan akan diterima Dubes Kerajaan Belanda. Hal itu dapat menjadi langkah Pemerintah Kota Depok mengembangkan destinasi wisata.

“Depok akan menjadi destinasi pariwisata untuk di wilayah Jawa Barat dengan wisata kekhususan, yaitu kawasan Heritage Belanda Depok," tutur Chandra.

Pemerintah Kota Depok menawarkan sejumlah konsep kepada Dubes Kerajaan Belanda, salah satunya revitalisasi kawasan Depok Heritage. Nantinya pengembangan kawasan akan meminta bantuan dari tenaga ahli Universitas Indonesia, yakni Profesor Kemas Ridwan Kurniawan.

“Kemudian pedestrianisasi, dan juga kita juga membangun kawasan ekonomi di sini, termasuk juga food dan kulinernya di sini,” kata Chandra.

Pemerintah Kota Depok akan turut membangun kawasan hijau atau kawasan Depok Heritage. Nantinya kawasan tersebut mulai dari jembatan Panus hingga Stasiun Depok Lama.

“Insya Allah tahun ini akan di tata di dalam revitalisasi,” ungkap Chandra.

Pemerintah Kota Depok akan menggratiskan pajak bumi dan bangunan kawasan heritage. Hal itu sebagai komitmen Pemerintah Kota Depok membangun kawasan Depok Heritage dan upaya pelestarian cagar budaya.

“Ini merupakan komitmen dari pemerintah kota Depok dalam melakukan pelestarian cagar budaya di kawasan Heritage Belanda Depok,” ucap Chandra.

 

17 Cagar Budaya

Terdapat 17 objek cagar budaya yang dimiliki Kota Depok, salah satunya kawasan Depok Heritage. Adapun cagar budaya tersebut merupakan bangunan rumah, gedung, jembatan panus yang dibangun pada masa Belanda di Kota Depok.

“Itu termasuk cagar budaya yang sudah ditetapkan oleh Bapak Wali Kota, termasuk ini (Gedung YLCC), semua yang termasuk cagar budaya sudah bebas PBB,” terang Chandra.

 

INFOGRAFIS JOURNAL_ Berbagai Polusi Berdampak pada Perubahan Iklim
INFOGRAFIS JOURNAL_ Berbagai Polusi Berdampak pada Perubahan Iklim (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya