BPBD DKI: Korban Kebakaran Cipinang, 4 Tewas dan 3 Sesak Napas

Dalam kebakaran Cipinang ini, korban tewas merupakan penghuni rumah. Mereka terjebak setelah api sudah membesar.

oleh Muhammad Ali diperbarui 08 Mei 2017, 07:44 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2017, 07:44 WIB
Ilustrasi Kebakaran
Ilustrasi Kebakaran (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Husein Murad mengungkapkan, kebakaran yang terjadi di Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur menelan korban jiwa. Api diduga mulai menjalar pukul 03.50 WIB.

"4 Orang meninggal, 3 orang sesak napas, 1 orang luka-luka," ujar Husein saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Senin (8/5/2017).

Dia mengungkapkan, jenazah yang menjadi korban kebakaran tersebut tidak langsung diserahkan kepada keluarganya. Para korban meninggal dibawa petugas Palang Hitam atau petugas pengurus jenazah yang selanjutnya dibawa ke rumah sakit.

Husein mengungkapkan, lokasi kebakaran terletak di permukiman padat dengan akses yang sangat sulit. Kesigapan petugas kebakaran pun teruji lantaran api tidak sampai menjalar ke bangunan lain.

"Lokasi kebakaran itu kan tempatnya sempit, jalannya sekitar satu meter. Sangat diapresiasi. Dalam kondisi jalan sempit, kebakaran itu menghanguskan satu bangunan. Artinya kesigapan petugas itu teruji. Sebab jika saja terlambat, habis satu kawasan. Merembet. Dan ini satu rumah saja, satu bangunan yang terbakar," jelas Husein.

Dalam kejadian ini, korban tewas tersebut merupakan penghuni rumah. Mereka terjebak setelah api sudah membesar.

"Api udah keburu besar. Kan rumah kontrakan itu cuman satu pintu, nggak ada pintu lainnya. Yang meninggal pemilik rumah kontrakan. 3 Pintu dihuni sendiri, satu pintu lainnya dikontrakkan orang lain," jelas dia.

Saat ini, api sudah mulai dipadamkan. Petugas masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian mengenai penyebab kebakaran.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya