Baju Dinas dan Tingkah Aneh Ahok Jelang Sidang Vonis

Senin 8 Mei malam, tak ada yang menyangka itu adalah tawa terakhir Ahok bersama stafnya.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 10 Mei 2017, 16:22 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2017, 16:22 WIB
Foto Ahok yang diambil stafnya bernama Arief Sitohang
Foto Ahok yang diambil stafnya bernama Arief Sitohang (Foto: Arief Sitohang)

Liputan6.com, Jakarta - Senin 8 Mei 2017 pagi, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjalankan aktivitasnya sebagai Gubernur DKI seperti biasa. Menemui warga, mendengar pengaduan, membuat disposisi, dan mengikuti rapat dengan normal.

Ahok juga masih bercanda dengan para stafnya." Bapak kan memang suka ngebanyol yah," ujar staf Ahok bernama Arief Sitohang di Balai Kota Jakarta, Rabu (10/5/2017).

Hanya saja, untuk pertama kalinya, Ahok yang dikenal Arief bukan orang narsis, meminta difoto dengan baju dinasnya.

"Jarang banget minta fotoin, males banget difoto, tapi kalau ada yang mau foto bareng dia mau," ucap Arief.

Tak hanya itu, kata-kata Ahok pada Arief membuat beberapa staf kaget. "Fotoin Rif, besok-besok enggak bakal bisa pakai baju ini lagi soalnya," ujar Arief menirukan ucapan Ahok.

Ahok mengatakan hal tersebut dengan gaya khasnya sambil tertawa. Para staf yang mendengar pun ikut tertawa. Namun ada hal lain yang Arief rasakan.

"Yang lain ikut ketawa sama Bapak, kalau saya agak kaget. Gue tahu dia ngebanyol, tapi kok ngebanyolnya kali ini bikin tegang," kata Arief.

Menurut Arief, perkataan Ahok tersebut adalah firasat yang dirasakan mengenai vonis kasus dugaan penodaan agama yang digelar pada Selasa, keesokan harinya. "Dia feeling saja, firasat (soal vonis)," ucap Arief.

Menurut Arief, bila Ahok sebelumnya sudah tahu mendapat vonis dua tahun penjara, sikapnya pasti berubah. Namun, kenyataannya, sikap Ahok biasa saja. "Biasa saja, normal saja. Kayak enggak mikirin (sidang)," ucap Arief.

Pada Senin malam, Ahok masih tertawa-tawa dengan staf sambil mengerjakan surat disposisi. Setelah itu mereka makan malam bersama.

"Kaget, orang malamnya masih makan, ketawa bareng. Enggak nyangka itu pertemuan terakhir," ujar Arief.

Sebagai orang yang setiap hari bertemu Ahok, Arief mengaku kaget dan sedih dengan vonis yang dijatuhkan hakim. Apalagi, Ahok langsung ditahan. "Kan bapak kooperatif," kata dia.

Di mata Arief dan staf yang lain, Ahok adalah sosok pemimpin dan petarung sejati. "Orangnya kelewat lurus dan sangat cepat kalau kerja. Pemimpin dan fighter sejati," ucap Arief.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya