Harapan Jokowi Hadiri KTT Jalur Sutera di Tiongkok

Turut mendampingi Jokowi dan Ibu Negara Iriana dalam penerbangan menuju Beijing, Mensesneg Pratikno dan Kepala BKPM Thomas Lembong.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 13 Mei 2017, 21:35 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2017, 21:35 WIB
Reaksi Jokowi Saat Dengar Penyidik KPK Disiram Air Keras-Jakarta- Angga Yuniar-20170411
Presiden Jokowi (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok. Dia akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi The Belt and Road Forum for International Cooperation atau dikenal juga sebagai KTT Jalur Sutera.

Sesaat sebelum berangkat ke Tiongkok, Jokowi mengatakan, acara KTT Jalur Sutera juga akan dihadiri banyak pemimpin negara, baik Asia dan Eropa.

"Ini kan semua kepala negara terutama di ASEAN semuanya datang, PM Najib yang dari sana juga ada, Presiden (Turki) Erdogan juga ada berapa (pemimpin negara lainnya). Kita lihat 50an kepala negara. 29 kepala negara dari 50 negara datang hadir. Kita kemarin diundang untuk hadir ya kita hadir. karena kita, menurut saya, kita ingin tahu sebenarnya arahnya ke mana One belt one road ini," kata Jokowi di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (13/5/2017).

Saat disinggung peluang apa yang akan didapat Indonesia dalam kaitannya dengan acara KTT Jalur Sutera tersebut, Jokowi mengaku belum bisa mengungkapkannya.

"Oleh sebab itu kita datang, baru bisa kita lihat apa konsep besar one belt one road seperti apa. Baru kita kan bisa masuknya di sebelah mana," ucap Jokowi.

Forum tersebut diharapkan dapat memberikan banyak peluang bagi Indonesia. Mengingat program One Belt One Road (OBOR) ini akan diinisiasi kerja sama 65 negara, dengan 4,4 miliar penduduk dan 40 persen GDP dunia.

Pemerintah akan meningkatkan kerja sama dengan beberapa negara Asia dan Afrika guna mempercepat pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang sedang dikebut saat ini.

Jokowi juga dijadwalkan berbicara di dalam dua sesi, yaitu sesi tentang sinergi kebijakan untuk kerja sama yang lebih erat dan sesi tentang kerja sama konektivitas untuk pembangunan yang terkoneksi.

Kunjungan tersebut juga akan dimanfaatkan untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah kepala negara sahabat guna meningkatkan hubungan bilateral dan kerja sama antarnegara. Misalnya, Presiden RRT Xi Jingping, Perdana Menteri Fiji, Perdana Menteri Polandia, Presiden Swiss, Managing Director IMF, Sekretaris Jenderal Liberal Democratic Party Japan.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana dalam penerbangan menuju Beijing, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Kepala BKPM Thomas Lembong. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berada di Beijing untuk menghadiri pertemuan tingkat menteri jelang kehadiran para Kepala Negara/Pemerintahan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya