Liputan6.com, London - Suasana kepanikan terekam video amatir yang beredar di media sosial sesaat setelah terjadi ledakan di Stadion Manchester Arena, Inggris, Senin 22 Mei 2017 malam. Para remaja yang baru saja menikmati konser Ariana Grande berhamburan menyelamatkan diri mencari pintu keluar stadion berkapasitas 21 ribu orang itu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (23/5/2017), puluhan orangtua juga panik saat berada di pintu keluar stadion untuk menunggu anak-anak mereka begitu mengetahui ada ledakan di dalam Manchester Arena.
Seorang perempuan dilaporkan berhasil mengumpulkan sekitar 50 anak yang terpisah dari orangtuanya dalam sebuah hotel, Holiday Inn. Tak ketinggalan, para netizen mengunggah kerabat mereka yang belum ditemukan setelah ledakan.
Advertisement
Polisi memastikan, sebanyak 19 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Mereka langsung dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat.
Polisi masih menyelidiki insiden ledakan yang diduga sebagai aksi terorisme ini. Namun, belum ada pernyataan resmi dari pejabat berwenang di Inggris terkait ledakan yang diduga bom tersebut.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri masih menunggu informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London terkait ada tidaknya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban usai Ariana Grande menggelar konser bertajuk The Dangerous Woman.