Potret Menembus Batas: Bahasa Cinta untuk Si Paruh Bengkok

Burung bernama latin anodorhynchus hyacinthinus ini memiliki tubuh paling besar dibanding jenis macaw yang lain.

oleh Muhamad Nuramdani diperbarui 05 Jun 2017, 06:57 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2017, 06:57 WIB

Liputan6.com, Malang - Terbang dengan kebebasan penuh dan disambut lautan udara di pegunungan Batu, Malang, Jawa Timur. Burung-burung bebas menentukan arah terbang.

Burung-burung ini keberadaannya sudah sangat langka di dunia. Seperti butung hyacinth macaw, scarlet macaw, blue and gold macaw. Alam sepertinya selalu memberi yang terbaik. Keleluasaan, udara bersih, dan oksigen yang begitu melimpah.

Burung burung ini dengan kesadaran penuh hampir selalu kembali, yaitu kepada pemeliharanya yang mungkin saja dianggap sebagai orangtuanya. Sebab tangan-tangan ini telah memeliharanya sejak ia menetas dari telur.

Di ketinggian 1300 meter di atas permukaan laut, Gunung Banyak, Songgokerto Batu. Arema parrot lovers menikmati betul situasi ini. Situasi di mana dua kepercayaan diadu.

Saling memberi, saling dukung, antara satwa dengan manusia, yaitu yakin pada kemampuan burung untuk terbang bebas lepas. Dan di sisi lain, pemilik juga harus yakin bahwa buah hatinya akan kembali ke pangkuannya.

Gerakan-gerakan pada telur merupakan tanda kehidupan. Inilah momen yang sangat dinanti. Telur-telur burung langka menetas.

Hyacinth Macaw, burung yang sangat langka ditakdirkan hadir di tengah keluarga pecinta burung, Andi Hoo. Predator, gangguan perburuan, ketersedian pangan di alam, dan menipisnya habitat, membuat populasinya semakin menurun. Andi merasa, campur tangan manusia diperlukan.

Keberhasilan yang bukan tanpa pengorbanan. Telur-telur yang diimpor dari eropa ditebus dengan harga ratusan juta rupiah. Risikonya tentu saja gagal menetas atau telur tidak menetas, ini artinya kerugian besar.

Nol hingga 15 hari, macaw kecil mulai merespon pendengaran. Kemudian belajar mengangkat kepala.

Macaw mulai membuka mata di usia 15 hingga 30 hari. Bukan tanpa alasan menggunakan kardus-kardus bekas. Dua setengah bulan berlalu, saatnya menguatkan otot dan kepak sayap serta belajar terbang.

Hyacinth Macaw yang kisah petualangannya diangkat dalam film animasi berjudul Rio, masuk dalam criticaly endangered animal atau satwa yang hampir punah.

Burung bernama latin anodorhynchus hyacinthinus ini memiliki tubuh paling besar dibanding jenis macaw yang lain. Macaw jenis ini mampu tumbuh dengan ukuran sekitar 1 meter, diukur dari atas kepala hingga ujung ekornya.

Di tanah air, macaw hyacinth adalah yang termahal. Harganya per ekor bisa mencapai Rp 350 juta.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya