Liputan6.com, Bandung - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menggeledah rumah salah seorang terduga teroris jaringan bom Kampung Melayu berinisial K alias MI. Penggeledahan di rumah yang terletak di Kampung Paledang, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung itu dilakukan Selasa (6/6/2017) pagi.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Yusri Yunus mengatakan Densus menemukan berbagai benda yang diduga bahan membuat bom panci. Bahan itu antara lain, paku, panci, kabel-kabel, bor listrik, aki, dan soldier.
Advertisement
Baca Juga
Polisi juga menemukan senjata tajam saat melakukan penggeledahan tersebut. Salah satunya anak panah. Ada pula beberapa buku soal jihad.
"Saat penggeledahan ditemukan samurai, senjata ninja seperti bintang, busur panah, dokumen tentang tauhid dan jihad, kabel-kabel, dan panci," kata Yusri, di Bandung, Selasa (6/6/2017).
K alias MI, kata dia, berprofesi sebagai guru agama. Penangkapan K alias MI merupakan pengembangan dari penyidikan terhadap empat terduga teroris yang diamankan beberapa waktu lalu.
Yusri menuturkan K merupakan residivis dalam kasus yang sama. Dia bebas dari tahanan belum lama ini.
"K alias MI ini juga baru bebas dari tahanan, dirinya pernah di tahan atas kasus teroris di Cibiru tahun 2010. ‎Dia (terduga teroris) juga merupakan mantan jaringan JAD untuk wilayah Bandung Timur dan Bandung Raya," ucap Yusri.
Pada Senin 5 Juni 2017, Densus 88 mengamankan dua terduga teroris, salah satunya yaitu K alias MI. Namun, Yusri belum dapat menungkapkan peran maupun identitas salah seorang terduga teroris lainnya.
"Kemarin, tim kembali lakukan penangkapan di Cimahi dan Jatinangor. Ini merupakan pengembangan dari yang telah diamakan empat terduga kemarin ini," kata Yusri.
Sebelumnya, Densus 88 juga telah amankan empat orang yang diduga kuat merupakan jaringan kelompok terduga teroris bom Kampung Melayu. Keempatnya yakni JIS, AK, WS ‎dan HR yang kemarin ini diamankan di Garut, Jawa Barat.