Ngabuburit Sambil Karapan Ayam Ala Warga Sumbawa

Warga Sumbawa memiliki tradisi unik saat menunggu berbuka puasa.

oleh Galuh Garmabrata diperbarui 12 Jun 2017, 08:06 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2017, 08:06 WIB

Liputan6SCTV, Sumbawa - Banyak cara sambil menunggu waktu berbuka puasa. Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (12/6/2017), di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, warga memiliki kebiasaan unik yaitu karapan ayam.

Karapan ayam adalah tradisi warga Desa Tambak Sari, Kecamatan Pototano, Kabupaten Sumbawa Barat, yang rutin digelar para pencinta unggas untuk menunggu waktu berbuka puasa. Tidak berbeda dengan karapan kerbau atau sapi, karapan ayam khas Suku Taliwang menggunakan sepasang ayam, dengan kayu penang atau noga serta seorang joki.

Untuk menjadi pemenang dalam karapan ini, setiap ayam berlomba menjadi paling cepat dalam melewati daun lontar yang ada di garis finish. Harga pasangan ayam yang menjadi pemenang dalam lomba ini, biasanya akan langsung melonjak naik hingga jutaan rupiah.

Selain sebagai ajang memelihara tradisi leluhur, kegiatan warga Sumbawa ini juga untuk menjaga silaturahmi dan kekompakan selama bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya