Warga Berhamburan Saat Ledakan Gas di Pondok Gede

Menurut Ryan, ada beberapa teman sejawatnya yang terluka akibat ledakan tabung gas ini.

oleh Fernando Purba diperbarui 13 Jun 2017, 20:03 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2017, 20:03 WIB
Ledakan gas di Pondok Gede
Saat ledakan gas terjadi getaran sangat terasa hingga merusak atap dan tembok restoran. (Liputan6.com/Fernando Purba)

Liputan6.com, Bekasi - Ledakan gas 50 kilogram di restoran Raja Fried Chicken di pusat perbelanjaan Atrium Pondok Gede, Jalan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, selain mengakibatkan korban luka, juga membuat pengunjung panik dan berhamburan.

"Kejadiannya tadi saat salah seorang karyawan menyalakan tabung gas. Saat itu sedang siap-siap akan buka," ungkap Ryan Allan, Sales Promotion Boy (SPB) di lokasi kejadian, Selasa (13/6/2017).

Saat ledakan terjadi, kata Ryan, getaran sangat terasa hingga merusak atap dan tembok restoran. Diduga, ledakan tersebut terjadi karena ada kebocoran di salah satu tabung gas milik restoran ini.

"Dumm, gede suaranya. Kaya bom, kejadiannya persis di depan kasir pembayaran Carrefour. Jarak saya dari lokasi kejadian sekitar 20 meter," kata dia.

Menurut Ryan, ada beberapa teman sejawatnya yang terluka akibat ledakan tabung gas ini. Mereka adalah Alim, Yono, dan Sandy, yang bertugas sebagai kurir makanan restoran itu.

"Setelah kejadian mereka langsung dibawa ke rumah sakit. Ada yang luka bakar, ada yang kupingnya berdarah," ujar dia.

Seluruh korban saat ini telah dilarikan ke Rumah Sakit Kurnia Asih dan Rumah Sakit Asrama Haji Pondok Gede.

Ledakan gas ini diduga bermula saat seorang korban tengah menyalakan api dari kompor gas. Seluruh karyawan pusat perbelanjaan ini belum diperkenankan memasuki tempat kejadian.

"Ini kita juga bingung, masih di luar, belum boleh masuk dan belum boleh pulang juga," pungkas Ryan.

Sedangkan, Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, ketiga korban ledakan gas masih dalam penanganan pihak medis.

"Saat ini situasi toko dalam keadaan rusak dan para korban sedang dalam penanganan rumah sakit," ucap Erna.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya