Liputan6.com, Jakarta - Tetangga terduga teroris Cipayung, Jakarta Timur, AS dan M masih cemas usai penangkapan suami istri itu oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. Mereka cemas masih ada bom yang tertinggal di lingkungan tempat tinggalnya. Sebab usai penggeledahan, tidak terlihat tim membawa barang yang diduga sebagai rakitan bom.
Kekhawatiran tersebut diungkapkan, salah satunya oleh Dewi (36). Terlebih, kediamannya berada persis di depan rumah terduga teroris AS.
"Masih sih takut ada bomnya di dalam," tutur Dewi saat berbincang dengan Liputan6.com di Jalan Bambu Kuning Utara, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (31/5/2017).
Advertisement
Dewi saat ini tinggal bersama suami dan anaknya yang masih bayi. Jika memikirkan hal itu, rasa takutnya jadi semakin menjadi.
"Tapi ya enggak berniat pindah sih. Takut saja gitu," jelas dia.
Warga lainnya yang enggan disebut namanya juga berpikiran sama. Dia takut sewaktu-waktu alat peledak dari rumah terduga teroris itu aktif dan mencelakai tetangga sekitarnya.
"Takut banget. Ini kalau meledak kita duluan yang kena sudah, habis," ujar si ibu yang juga tinggal di depan rumah AS.