Liputan6.com, Jakarta - Dua pelaku perampokan maut di SPBU 34-11712, Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, telah ditangkap polisi. Keduanya berperan memata-matai situasi bank dan menancapkan paku yang telah dimodifikasi ke ban mobil korban Davidson Tantono (30).
Paku khusus tersebut ditancapkan ke ban mobil Davidson saat masih terparkir di sebuah bank swasta di bilangan Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Paku itu disebar, dan diletakkan di ban. Pakunya itu bukan sembarang paku. Tapi, sudah dimodifikasi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/6/2017).
Advertisement
Pelaku menebar dan menancapkan paku ke ban setelah mendapat informasi dari pelaku lainnya yang telah memantau aktivitas Davidson di dalam bank. Terutama, setelah mengetahui uang yang diambil Davidson cukup besar, yakni sekitar Rp 350 juta.
Argo menuturkan, komplotan perampok ini sudah memperkirakan mobil Davidson akan berhenti sejauh mana setelah digembosi dengan paku khusus tersebut. Mereka bekerja berkelompok dengan tugas yang berbeda-beda.
"Kemudian, nanti ada yang membuntuti. Ada (pelaku) yang memberi tahu, 'pak bannya kempes'. Untuk yang kemarin, korban tak menghiraukan bannya kempes. Tetap dia berjalan mencari tempat ramai dan masuk SPBU," ucap Argo.
Namun, rupanya upaya tersebut tak membuat kelompok bandit tersebut urung melakukan perampokan. Mereka tetap nekat merampok Davidson meski berada di tengah-tengah keramaian warga.
Aksi perampokan yang menewaskan Davidson ini terjadi pada Jumat 9 Juni 2017 siang. Pelaku mengambil tas berisi uang sekitar Rp 350 juta saat korban tengah menambal ban mobilnya di SPBUÂ 34-11712.
Korban sempat melawan saat mengetahui tas berisi uang untuk karyawannya itu digondol bandit. Namun, pelaku merespons perlawanan itu dengan menembak kepala korban. Davidson tewas di tempat.
Â
Â
Â
Â
Â
Saksikan Video Menarik Berikut Ini: