Polisi Tangkap Perampok Sadis di SPBU Daan Mogot

Tetapi, Iriawan belum dapat menyatakan jumlah pelaku dalam peristiwa perampokan sadis tersebut.

oleh Ika Defianti diperbarui 14 Jun 2017, 20:48 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2017, 20:48 WIB
Penangkapan Ditangkap Penahanan Ditahan
Ilustrasi Foto Penangkapan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengatakan, telah menangkap pelaku perampokan sadis di Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat yang menewaskan Davidson Tanoto.

"Kalau pelaku yang di Cengkareng sudah kita dapatkan, sudah kita periksa," ucap Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (14/6/2017).

Tetapi, Iriawan belum dapat menyatakan jumlah pelaku dalam peristiwa tersebut.

"Nanti akan kita release berikutnya, sekarang ini sedang pemeriksaan," tegas Iriawan.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, saat olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan adanya mata-mata sebelum terjadi perampokan yang menewaskan Davidson Tanoto.

"Jadi kita mendapatkan informasi bahwa di bank tersebut ternyata di dalamnya sudah ada mata-mata," ucap Argo di Mapolda Metro Jaya.

Argo menjelaskan, mata-mata dari salah satu kelompok tersebut dapat terdiri dari tiga orang. Mulai dari mematai di dalam ruangan, luar ruangan hingga parkiran bank.

"Artinya ada yang melihat siapa-siapa saja orang yang mengambil uang sendirian dalam jumlah besar. Lebih dari satu orang dia dalam, melihat dari pagi hingga sore, terus," ujar dia.

Aksi perampokan yang menewaskan Davidson Tantono itu terjadi pada Jumat 9 Juni 2017 siang. Davidson yang merupakan petinggi sebuah koperasi saat itu baru saja mengambil uang tunai di salah satu bank swasta di bilangan Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pelaku mengambil tas berisi uang tunai dari mobil korban saat tengah menambal ban di SPBU 34-11712. Korban sempat melawan hingga akhirnya ditembak kepalanya. Perampok berhasil menggondol uang Rp 350 juta dari Davidson Tanoto.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:



* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya