Polisi: Perampok Maut di SPBU Daan Mogot Residivis

Saat ini polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan maut yang diketahui berjumlah empat orang tersebut.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 12 Jun 2017, 17:14 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2017, 17:14 WIB
Polda Metro Jaya Tetapkan Firza Husein Sebagai Tersangka-Jakarta- Johan Tallo-20170516
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memberikan keterangan pers terkait status tersangka Firza Husein di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/5). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi telah mengantongi identitas pelaku perampokan maut di SPBU 34-11712, Jalan Daan Mogot, KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat. Perampok yang menewaskan seorang nasabah Bank bernama Davidson Tantono (30) itu diketahui sebagai kawanan penjahat kambuhan yang pernah mendekam di penjara.

"Iya dia residivis, pemain lama, sudah 10 kali lebih (beraksi). Kam‎i sudah ada database," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di kantornya, Jakarta, Senin (12/6/2017).

Ia mengatakan, penyidik telah menganalisa dokumen di internal kepolisian terkait kasus-kasus kejahatan di masyarakat. Analisa itu kemudian dicocokkan dengan keterangan saksi dan petunjuk yang ada di lokasi kejadian perampokan kemarin.

"Kami kumpulkan semua kegiatan pencurian dan kekerasan berkaitan dengan nasabah bank. Kami sudah mendapatkan beberapa kasus yang sama, kami pelajari di situ," tutur dia.

Saat ini polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan maut yang diketahui berjumlah empat orang tersebut. "Jaringannya tidak hanya di Jakarta saja. Ini lagi kita kejar," tegas Argo.

Aksi perampokan yang menewaskan Davidson Tantono itu terjadi pada Jumat 9 Juni 2017 siang. Davidson yang merupakan petinggi sebuah koperasi saat itu baru saja mengambil uang tunai di salah satu bank swasta di bilangan Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Pelaku mengambil tas berisi uang tunai dari mobil korban saat tengah menambal ban di SPBU 34-11712. Korban sempat melakukan perlawanan hingga akhirnya ditembak kepalanya. Pelaku perampokan maut berhasil menggondol uang sekitar Rp 350 juta dari tangan korban.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya