1 Orang Tewas Saat Pemungutan Suara Ulang di Pilkada Puncak Jaya Papua

Bentrokan antar-pendukung dua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati itu kembali pecah di halaman kantor distrik Yamoneri.

oleh Galuh Garmabrata diperbarui 16 Jun 2017, 17:07 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2017, 17:07 WIB

Liputan6SCTV, Puncak Jaya - Bentrokan antar-pendukung dua pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati kembali pecah di halaman kantor distrik Yamoneri, kabupaten Puncak Jaya, Papua. Seperti ditayangkan Kilas Indonesia dalam Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (16/6/2017), bentrokan yang terjadi saat melakukan pemungutan suara ulang itu menewaskan satu orang warga dan melukai tiga lainnya.

Dari Sumatera Utara, seratusan warga Desa Salit, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, menolak relokasi pengungsi korban erupsi gunung api Sinabung tahap kedua. Alasannya, selain lahan yang ada di desa ini terbatas, juga kekhawatiran akan terjadi konflik antar-warga karena rebutan lahan.

Beralih ke Jawa Tengah, ratusan orang saling berebut untuk mendapatkan paket sembako murah di halaman Setda Blora, Jawa Tengah. Mereka rela berdesak-desakan dan menunggu lama, agar bisa membeli paket sembako seharga Rp 60 ribu, yang dijual Rp 20 ribu.

Sementara di Jawa Timur, saling berebut untuk mendapatkan sembako murah juga dialami ratusan warga kurang mampu di Pendopo Bupati Lamongan, Jawa Timur. Mereka rela antre berjam-jam agar bisa mendapatkan paket sembako berisi 10 kilogram beras, 2 kilogram gula, 2 liter minyak goreng dan 4 bungkus mie instan, yang dijual Rp 25 ribu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya