KNPI Minta KPK Jangan Takut Hak Angket DPR

KNPI meminta KPK dapat fokus terhadap sejumlah kasus korupsi besar yang saat ini tengah bergulir seperti BLBI dan e-KTP.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 17 Jun 2017, 06:25 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2017, 06:25 WIB
Sidang paripurna hak angket KPK (Liputan6.com/Lizsa Egeham)
Sidang paripurna hak angket KPK (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta Organisasi Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) datang menyambangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan. Mereka menyampaikan dukungan dan tegas menolak keberadaan hak angket DPR untuk lembaga antirasuah itu.

Ketua Umum DPP KNPI Muhammad Rifai Darus mengatakan bahwa pihaknya diterima oleh Direktur Penyidikan KPK.

"Kami meminta kepada KPK sebagai kritik bahwa kita minta KPK tetap berdiri kokoh dan jangan takut kepada tekanan darimana pun. Bila takut maka tidak akan bisa berjalan semua upaya yang selama ini KPK sudah lakukan," tutur Rifai di depan Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/6/2017).

Rifai menyebut, KPK merupakan lembaga yang sangat banyak mendapatkan dukungan rakyat. Untuk itu, dia berharap KPK dapat menjalin banyak kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat.

"Kita juga meminta kepada pemerintah khususnya Pak Jokowi untuk memenuhi janjinya tentang memperbanyak penyidik di KPK dan tidak lagi memperdebatkan lagi hak angket. Harus terealisasi itu janji kampanye yang belum terealisasi sampai sekarang," jelas dia.

Terakhir KNPI meminta KPK dapat fokus terhadap sejumlah kasus korupsi besar yang saat ini tengah bergulir seperti BLBI dan e-KTP.

"Kita punya struktur hingga tingkat kecamatan dan minta bergerak bersama. Kalau perlu kita melakukan tindakan hukum terkait Hak Angket DPR maka akan kita lakukan," Rifai menandaskan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya