Telat Bayar, PLN Cabut Aliran Listrik Sebuah Rumah Sakit di Bangka Belitung

PLN cabut aliran listrik sebuah rumah sakit di Bangka Belitung, lantaran telat membayar listrik.

oleh Galuh Garmabrata diperbarui 17 Jun 2017, 08:12 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2017, 08:12 WIB

Fokus, Bangka Belitung - Karena menunggak pembayaran rekening listrik, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kota Toboali Bangka Selatan, Bangka Belitung, padam selama dua hari. Akibatnya puluhan pasien menjadi korban, karena seluruh kegiatan rumah sakit hanya mengandalkan penerangan lampu darurat dan lilin.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Sabtu (17/6/2017), bagi pasien rawat inap, hal tersebut merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan. Rumah Sakit di Toboali, Bangka Belitung ini tergolong rumah sakit besar, namun ternyata tidak bisa bayar iuran listrik. Akibatnya, PLN setempat harus memadamkannya.

Selama dua hari, para pasien, termasuk pasien operasi hingga pegawai rumah sakit dan dokter harus bekerja dengan bantuan alat penerangan darurat, seperti cahaya dari handphone, lampu senter, hingga lilin. Kondisi ini sangat berbahaya karena bisa mengancam nyawa pasien.

Hingga saat ini manajemen rumah sakit belum bisa memberikan keterangan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya