PT KAI: Enggak Mungkin Lagi Ada Calo Tiket Kereta Api

Masyarakat yang akan mudik lebaran menggunakan kereta api, tidak perlu khawatir kesulitan mendapat tiket.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 23 Jun 2017, 23:22 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2017, 23:22 WIB
Tiket Kereta Lebaran 2015 Mulai Bisa Dipesan
Calon pemudik melihat papan pengumuman tanggal pemesanan tiket kereta di Stasiun Pasar Senen Jakarta, Senin (13/4/2015). PT KAI mulai menjual tiket kereta untuk keberangkatan H-10 lebaran melalui reservasi online maupun loket. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Dua hari jelang Lebaran, pemudik mulai sibuk mudik menggunakan moda transportasi umum, salah satunya dengan kereta api. Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) menegaskan bahwa warga tidak perlu lagi khawatir menghadapi serbuan calo tiket yang sering membuat kuota karcis habis.

Senior Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Suprapto memastikan hal itu. Tidak ada lagi praktik percaloan tiket pada musim lebaran kali ini.

"Udah nggak mungkin. Tiket harus sesuai dengan identitas. Jadi calonya harus kenalan dulu sementara pada berebut waktu pemesanan tiket," tutur Suprapto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/6/2017).

Suprapto menyebut, proses pemesanan tiket kereta api saat ini sudah menerapkan sistem online. Sementara pembelian di tempat juga memerlukan identitas asli baik yang tertera di KTP atau pun SIM.

"Jadi nggak mungkin lagi ada calo," jelas dia.

Masyarakat yang akan menggunakan kereta api juga tidak perlu khawatir kesulitan mendapat tiket. Pembelian tiket secara online sendiri bisa menggunakan banyak alternatif. Ada sebanyak 26 saluran pemesanan tiket, dengan server yang sudah diatur.

"Kita punya terminal untuk tiket. Dari ini kami ada 26 saluran. 26 Saluran ini ada situs KAI Access, Tiketcom, Traveloka, termasuk Indomaret dan Alfamart. Logikanya kalau terminal ini jatuh semua nggak bisa. Ibarat jalan tol, ada 26 akses masuk ke Jakarta," Suprapto menandaskan.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya