Polri Tetap Waspadai Ancaman Teror di Hari Lebaran

Polisi masih menjadi target sasaran aksi teror dari kelompok-kelompok radikal.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 24 Jun 2017, 17:52 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2017, 17:52 WIB
Pengungkapan Kasus Teroris
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Pol Setyo Wasisto (kanan) menunjukan barang bukti yang berhasil diamankan saat gelar rilis Pengungkapan Kasus Teroris dan Gelar BB di Divhumas Polri, Jakarta, Kamis (22/6). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Polri terus mewaspadai ancaman teror terutama pada saat malam takbir dan Hari Raya Idul Fitri. Meski sampai saat ini, belum ditemukan adanya ancaman tersebut.

"Sampai saat ini tidak ada, tapi tetap kita waspada," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (24/6/2017).

Setyo menyadari, polisi masih menjadi target sasaran aksi teror dari kelompok-kelompok radikal. Seperti pada peristiwa ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Oleh karena itu, Setyo meminta jajarannya untuk selalu waspada terhadap ancaman teror tersebut. Apalagi ketika melakukan kegiatan pengamanan arus mudik dan hari raya Idul Fitri.

"Para anggota yang melaksanakan tugas secara body system, minimal berdua-berdua dan kita dilengkapi dengan senjata dan kelengkapan lainnya," terang Setyo.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya