Penyerangan Polisi di Mapolda Sumut Bermotif Rebut Senjata

Personel Polda Sumatera Utara diserang saat menjalankan tugas penjagaan markas pada Minggu 25 Juni dini hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Jun 2017, 20:19 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2017, 20:19 WIB
Pelaku Penembakan Sesama Polisi di Ciamis Terancam Dipecat
Ilustrasi

Liputan6.com, Medan - Personel Polda Sumatera Utara diserang orang tak dikenal saat menjalankan tugas penjagaan markas pada Minggu 25 Juni dini hari. Penyerangan itu bermotif ingin merebut senjata api.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting di Medan, Senin, mengatakan, setelah senjata api diperoleh pelaku, rencananya akan digunakan untuk melakukan serangan berikutnya terhadap anggota Polri dan TNI.

Namun, upaya pelaku yang berjumlah dua orang tersebut, dapat digagalkan personel Satuan Brimob Polda Sumut yang sedang menjalankan tugas di Pintu 2 Mapolda Sumut.

Ketika salah satu personel yang berada di pos Pintu 3 yakni Brigadir E Ginting berteriak meminta bantuan, personel Satuan Brimob yang ketepatan dekat pos jaga langsung menyerang dan menembak.

"Satu meninggal di tempat, dan satu lagi kena paha, dua peluru, dan masih hidup," ungkap Rina seperti dilansir Antara, Senin (26/6/2017).

Menurut dia, dari hasil pemeriksaan pada kamera pengawas, kedua pelaku masuk dengan cara melompat pagar di bagian kiri Mapolda Sumut. Selain merebut senjata api milik personel Polda Sumut Aiptu Martua Sigalingging, kedua pelaku juga berniat melakukan pembakaran terhadap pos jaga Pintu 3 Mapolda Sumut.

Niat kedua pelaku yang ingin membakar pos jaga tersebut diketahui dari penemuan barang bukti berupa dua botol berisi BBM jenis Premium dan sebuah korek api. Namun, rencana pembakaran tersebut batal dilakukan karena segera diketahui Brigadir E Ginting yang merupakan teman Aiptu Martua Sigalingging saat bertugas.

Sebelumnya, pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, dua orang tidak dikenal menyerang personel Yanma Polda Sumut Aiptu Martua Sigalinggung yang bertugas di pos jaga pintu keluar Mapolda Sumut. Akibat penyerangan tersebut, Aiptu Martua Sigalingging meninggal dunia karena mengalami luka yang cukup parah di dada, tangan, dan lehernya.

Kedua pelaku lalu dilumpuhkan personel Satuan Brimob yang berjaga di pintu masuk Mapolda Sumut. Seorang pelaku tewas, dan seorang luka tertembak.




Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya