Kemenhub: Polri Sudah Siapkan Rekayasa Arus Balik Lebaran

Dengan begitu, diharapkan pada arus balik Lebaran tidak akan terjadi kemacetan berarti.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 28 Jun 2017, 06:03 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2017, 06:03 WIB
Kendaraan Arus Balik Mudik Mengalir Tak Henti di Tol Cipularang
Ribuan kendaraan dari arah Bandung menuju ke Jakarta mengalir tanpa henti sehingga kendaraan berjalan merayap.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Dirjen Hubdar Kemenhub) Pudji Hartanto yakin Polri sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan saat arus balik Lebaran. Hal ini pun sama seperti arus mudik lalu yang berhasil dilalui tanpa kemacetan berarti.

"Polri sudah siapkan manajemen rekayasa lalu lintas arus balik lebaran sama seperti arus mudik. Ada jalur-jalur tertentu yang dipersiapkan untuk jalur alternatif, termasuk jalan tol darurat itu, tetap akan dibuka tapi hanya siang hari, malam hari situasional," ujar Pudji di Terminal Pulogebang Jakarta, Selasa (27/6/2017).

Dengan begitu, kata dia, diharapkan pada arus balik mudik Lebaran ini juga tidak akan terjadi kemacetan yang berarti. Begitu pula dengan kecelakaan lalu lintas yang tidak terjadi signifikan.

"Alhamdulillah kemarin tidak terjadi kecelakaan signifikan di jalan. Dapat dari Polri ada penurunan (kecelakaan) tapi persentase turun dibanding tahun lalu khususnya hari H tidak ada yang menonjol. Akan kami evaluasi secara total dengan laka lantas dan Polri dan kita," ucap dia.

"Kemudian rambu-rambu yang sementara untuk tidak terjadi suatu hal kecelakaan dipatuhi. Lalu ada misalnya mogok emergency, telah disiapkan montir, kesehatan, BBM, semua ada silakan mampir dan periksakan," sambung Pudji.

Dia lalu mengimbau para pemudik lebaran agar tidak memaksakan diri tetap mengendarai kendaraan jika kondisinya lelah dan mengantuk. Mereka dapat beristirahat di rest area di KM62 yang kini menjadi bottle neck pertama di rest area

"Para pemudik yang sudah istirahat secukupnya, gantian isitirahat. Kalau sudah penuh, tutup (rest area), jangan paksakan," tutur Pudji.

"Rest area di KM 52 ada yang jaga. Lalu ada di GT Cikarang Utama, ini akan jadi catatan walaupun akan dibuka total 26 sampai 27 gate tol, dan itu jadi upaya supaya lancar," jelas Pudji.

 

 

 

 

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya