Kebakaran Kereta Api di Stasiun Tugu Yogyakarta, Angkutan Mudik Lebaran Aman?

Kemenhub buka suara terkait kebakaran kereta penumpang cadangan di Stasiun Tugu Yogyakarta. Dia memastikan angkutan mudik lebaran 2025 tidak akan terganggu.

oleh Ilyas Istianur Praditya Diperbarui 13 Mar 2025, 11:45 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2025, 11:45 WIB
Stasiun Tugu Yogyakarta jelang mudik Lebaran 2023
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan total 31.300 tiket diskon untuk kereta api jarak jauh kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi. Masyarakat dapat membeli tiket diskon tersebut pada tanggal 9-13 April 2023 di mana masing-masing hari tersebut dibuka sebanyak 6.260 tiket diskon.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal buka suara terkait kebakaran kereta penumpang cadangan di Stasiun Tugu Yogyakarta. Dia memastikan angkutan mudik lebaran 2025 tidak akan terganggu.

Diketahui, ada 3 kereta penumpang cadangan yang terbakar pada Rabu (12/3/2025) pagi, kemarin. Kebakaran itu diklaim tidak mengganggu operasional.

"DJKA memastikan bahwa insiden ini tidak akan berdampak pada operasional maupun kesiapan angkutan Lebaran mendatang," kata Risal dalam keterangannya, Kamis (13/3/2025).

Dia menjelaskan, DJKA dan KAI telah menyiapkan antisipasi lainnya untuk melayani penumpang selama mudik lebaran 2025 nanti.

"Meskipun tiga rangkaian kereta cadangan mengalami kerusakan, DJKA bersama PT KAI telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif guna memastikan kelancaran, keselamatan, dan keamanan perjalanan penumpang selama periode Lebaran," tuturnya.

Tidak Ada Korban Jiwa

Risal menjelaskan, DJKA Kemenhub memastikan insiden kebakaran yang terjadi pada tiga rangkaian kereta cadangan yang sedang dalam posisi stabling di Jalur VII Stasiun Yogyakarta pada Rabu (12/3) pukul 06.44 WIB telah berhasil dipadamkan sepenuhnya oleh tim pemadam kebakaran pada pukul 07.30 WIB.

Hasil penanganan awal menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dan operasional perjalanan kereta api di Stasiun Yogyakarta tetap berjalan normal tanpa gangguan.

"DJKA telah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI serta pihak Polda DIY yang saat ini tengah melakukan proses investigasi guna mengidentifikasi penyebab dari kebakaran tersebut," terang Risal.

 

Promosi 1

KAI Dalami Penyebab Kebakaran Kereta di Yogyakarta

Stasiun Tugu
Suasana lengang masih terlihat di Stasiun Tugu, Yogyakarta, Minggu (10/6/2018) atau H-5 Lebaran 2018. (Liputan6.com/Mohamad Teguh)... Selengkapnya

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih melakukan investigasi untuk mencari penyebab kebakaran 3 kereta di Stasiun Tugu Yogyakarta. Kebakaran itu langsung ditangani setelah ditemukan titik api.

VP Public Relation KAI, Anne Purba menjelaskan, kereta yang terbakar merupakan kereta cadangan. Sehingga, kereta tersebut tidak sedang digunakan untuk mengangkut penumpang. Soal penyebab kejadiannya, dia juga masih menunggu hasil investigasi.

"Mengenai kenapa terjadi, ini sedang diinvestigasi juga bersama dengan pihak-pihak terkait. Itu kereta cadangan," kata Anne, ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Diketahui, KAI membenarkan pada Rabu, 12 Maret 2025, telah terjadi insiden kebakaran pada rangkaian kereta cadangan yang sedang dalam posisi stabling di jalur badug 6 Yogyakarta (YK) Timur. Kejadian ini dilaporkan pertama kali pada pukul 06.44 WIB oleh Petugas Pengatur Perjalanan (PAP) di Stasiun Yogyakarta.

“Penyebab insiden ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh tim internal KAI serta melibatkan pihak eksternal terkait. Kami akan memberikan informasi penyebab kebakaran ini, setelah hasil investigasi lebih lanjut diperoleh,” tuturnya.

 

Pelanggan Tak Perlu Khawatir

Sepanjang Januari–Februari 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group telah melayani sebanyak 78.542.459 penumpang.
Sepanjang Januari–Februari 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group telah melayani sebanyak 78.542.459 penumpang. (dok: KAI)... Selengkapnya

Saat ini, KAI terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kondisi tetap aman dan terkendali. Kami juga melakukan evaluasi mendalam guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.

“Kami mengimbau kepada seluruh pelanggan agar tetap tenang dan tidak perlu khawatir karena perjalanan kereta api secara umum tetap berjalan dengan lancar," katanya.

"KAI berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pelanggan dalam setiap operasionalnya. Kami juga mengapresiasi kerja cepat seluruh pihak yang telah berperan dalam penanganan insiden ini,” tandas Anne.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya