Liputan6.com, Jakarta - Memasuki hari terakhir libur Lebaran, pemudik yang tiba di Stasiun Gambir mencapai lebih dari 14 ribu orang. Para pemudik ini adalah mereka yang telah membeli tiket pulang ke Jakarta dari berbagai kota.
"Untuk tanggal 2 Juli 2017, jumlah penumpang yang sudah membeli tiket untuk datang atau turun di Stasiun Gambir tercatat 14.756 orang," ujar Senior Manager Humas Daop 1 PT KAI, Suprapto, di Jakarta, Minggu (2/7/1017).
Jumlah ini, lanjut dia, berkurang dibandingkan dua hari sebelumnya. Karena pada Jumat 30 Juni lalu penumpang yang tiba di Stasiun Gambir mencapai 15.166 dan pada Sabtu kemarin berkurang lagi jadi 14.923 penumpang.
Advertisement
Menurut data yang dimiliki Daop 1 PT KAI, tidak ada lagi lonjakan arus balik. Dari jumlah tiket terjual hingga saat ini, diketahui jumlah penumpang yang tiba di Stasiun Gambir terus menurun.
"Data dihitung dari tiket terjual untuk penumpang yang datang dari Stasiun Gambir terus turun. Senin 3 Juli jumlah masih di kisaran 14 ribu penumpang, tapi Selasa sudah 13 ribu, berikutnya Rabu 5 Juli atau H+9, sudah jadi 10 ribu, terus turun," tutup Suprapto.
Kereta Tambahan
Sementara itu, penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir ke sejumlah kota di Pulau Jawa hari ini ada 9.907 orang. Karena itu, PT KAI menyediakan sebanyak 13 kereta tambahan.
"Ada 9.000 lebih, ini terhitung dari tiket terjual, termasuk tiket dari 13 kereta tambahan, ini terdiri dari 9 kereta untuk Lebaran dan 4 kereta fakultatif jadi total 13," kata Kepala Stasiun Gambir Rizky Alfrida saat dikonfirmasi.
Dijabarkan Rizky, 9 kereta tambahan lebaran tersebut adalah Argo Jati, Taksaka Lebaran, Argo Muria Lebaran, Purwojaya, Sembrani, Taksaka Lebaran (malam), Argo Parahiyangan, Gajayana Lebaran, dan Argo Sindoro.
"Untuk 4 kereta fakultatif atau sejenis kereta tambahan adalah Argo Dwipangga jurusan ke Solo, Argo Jati ke Cirebon, Cireks Fakultatif juga ke Cirebon, dan Argo Lawu yang juga ke Solo," terang dia.
Namun demikian, tiket untuk kereta tambahan saat ini statusnya sudah habis terjual. "Kalau ada yang mengembelikan, otomatis ada bangku tersedia. Tapi tidak bisa dijamin karena situasional," tutup Rizky.
Saksikan video di bawah ini:
Â