Liputan6.com, Ankara - Dalam kunjungan kenegaraannya di Turki, Presiden Jokowi diterima oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Istana Kepresidenan Ankara, Kamis 6 Juli 2017 siang. Kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Turki ini sekaligus sebagai balasan atas kunjungan presiden Turki ke-12 tersebut ke Jakarta pada tahun 2015 lalu.
Seperti yang ditayangkan Liputan6 Pagi, Jumat (7/7/2017), dalam pertemuan bilateral ini, kedua negara sepakat untuk mengembalikan tren positif perdagangan dan investasi kedua negara. Salah satunya melalui negosiasi Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement dan pengurangan hambatan perdagangan serta penciptaan iklim investasi yang kondusif.
Baca Juga
Terkait penanganan terorisme global, kedua negara juga sepakat untuk berbagi informasi intelijen yang diikuti dengan pembangunan sistem teknologi informasi intelijen. Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Turki yang mendukung pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB tahun 2019-2020.
Advertisement
Sebelum melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Erdogan, Presiden Jokowi dan rombongan juga mengunjungi Mausoleum Attaturk, komplek makam tokoh pendiri sekaligus Presiden Pertama Republik Turki, Mustafa Kemal Attaturk. Presiden didampingi Ibu Negara Iriana juga menyempatkan diri berkunjung ke Mesjid Kocatepe, mesjid terbesar sekaligus landmark kota Ankara.