Detik-Detik Menegangkan Kecelakaan Maut di Jalur Bogor-Sukabumi

Sementara, saat kecelakaan maut terjadi, sejumlah pengendara motor pun ikut panik. Mereka berupaya menghindar dengan cara keluar dari jalur.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 10 Jul 2017, 16:16 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2017, 16:16 WIB
Kecelakaan maut
Detik-detik menegangkan kecelakaan maut di jalur Bogor-Sukabumi, Senin (10/7/2017). (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Kecelakaan maut terjadi di jalur Bogor-Sukabumi, Desa Ciherang Pondoh, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Insiden ini mengakibatkan tiga tewas dan dua lainnya luka-luka.

Kecelakaan yang terjadi pada Senin (10/7/2017) sekitar pukul 10.00 WIB itu, bersumber dari truk pengangkut tanah.

Truk bernomor polisi B 9199 BYU itu tidak kuat menanjak sehingga kembali mundur dan menabrak lima mobil di belakangnya.

Truk Hino yang dikemudikan Diky Alfian sempat berhenti di tengah Jalan Raya Bogor-Sukabumi, sekitar 30 meter dari Jembatan Cimande, karena tak kuat menanjak.

Sekitar 30 menit kemudian, sopir kembali menyalakan mesin truk. Bukannya melaju ke depan, truk tersebut malah mundur hingga menabrak Suzuki Carry pikap warna merah yang tengah parkir.

Kemudian, truk tersebut menabrak truk boks bernomor polisi F 8756 GM dan Toyota Avanza warna hitam bernomor polisi F 1464 UU yang melaju dari arah Sukabumi.

Sesudah itu, truk warna hijau itu kembali menabrak dan menyeret Honda Jazz berwarna hitam dengan nomor polisi B 1604 CER.

Truk tersebut baru berhenti setelah menabrak truk pengangkut air galon bernopol D 9131 YU. Sementara, mobil Honda Jazz terhimpit di antara dua truk tersebut.

"Lima orang yang ada di dalam mobil Jazz itu tergenjet," kata Wawan Obrin (59), saksi mata juga pemilik kendaraan Suzuki Carry Pikap yang ikut ringsek dihantam truk.

Polisi sempat kesulitan mengevakuasi para korban yang terjepit di antara kemudi dan atap mobil. Evakuasi baru berhasil sekitar satu jam kemudian dengan cara memotong bodi kendaraan.

Sementara, saat kecelakaan maut terjadi, sejumlah pengendara motor pun ikut panik. Mereka berupaya menghindar dengan cara keluar dari jalur, maupun lompat dari motor.

"Karena takut ketabrak, banyak yang loncat menghindar," ucap Sandi, warga setempat.

Warga yang melihat kejadian pun sempat berteriak-teriak kepada sopir dan kernet truk. Begitu juga berteriak kepada pengendara yang melintas dari kedua arah untuk segera menghindar.

"Kondisi saat itu pada tegang," kata Sandi.

Kanit Laka Lantas Polres Bogor Iptu Asep Saepudin menyatakan, tiga orang tewas dan dua lainnya luka sedang akibat kecelakaan tersebut. Korban luka maupun tewas merupakan penumpang mobil Honda Jazz.

Tiga korban tewas, yakni Pramuditha (30) sopir Honda Jazz, Naila Binar (10), dan Alika Kinanda (6).

Sedangkan korban luka, yakni Dadan Taufiq Hidayat (35) dan Anita Aprilia (34). Keduanya merupakan orangtua Naila Binar dan Alika Kinanda, warga Link Wates Telu RT 013, RW 005 Desa Purwakarta, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.

"Mereka satu keluarga. Si sopir masih saudaranya," ujar Asep.

Menurut Asep, pihaknya masih menyelidiki penyebab kecelakaan maut di jalur Bogor-Sukabumi itu. Saat ini sopir truk sedang dimintai keterangan Unit Laka Lantas Ciawi.

"Masih dalam pemeriksaan," ujar Asep. 

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya