Pemkot Jaksel Relokasi 1.118 Warga Bukit Duri ke 4 Rusun

Adapun empat Rusunawa yang dipersiapkan adalah Rusun Rawa Bebek, Rusun Pulo Gebang, Rusun Komarudin, dan Rusun Bekasi KM 2.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 11 Jul 2017, 13:05 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2017, 13:05 WIB
Mural Curahan Hati Warga Bantaran Ciliwung yang Terkena Gusur
Warga merapikan barang miliknya saat penertiban bangunan di kawasan bantaran Kali Ciliwung, Kelurahan Bukit Duri, Jakarta, Selasa (11/7). Semuanya terpusat di RT 001, 002, 003, dan 004, RW 12 Kelurahan Bukit Duri. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Selatan merelokasi 1.118 warga di bantaran Sungai Ciliwung Bukit Duri. Mereka direlokasi ke empat rumah susun sewa (Rusunawa) yang telah disiapkan.

"Total di sini ada 355 bangunan atau bidang. Yang direlokasi 1.118 jiwa sampai hari ini," ujar Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi di lokasi penertiban bantaran Sungai Ciliwung Bukit Duri Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2017).

Adapun empat Rusunawa yang dipersiapkan adalah Rusun Rawa Bebek, Rusun Pulo Gebang, Rusun Komarudin, dan Rusun Bekasi KM 2.

Menurut Tri, para warga telah berpindah dari Bukit Duri menuju Rusun yang telah disiapkan. Untuk pemilihan Rusun dilakukan dengan undian.

"Mereka sebelum Lebaran kita ajak untuk lihat Rusun Rawa Bebek, Bekasi KM 2. Sebelum Lebaran sudah kita undi. Malah sebelum (penertiban), sudah ada warga yang mau pindah," terang dia.

Sementara, Tri mengaku penertiban di bantaran Sungai Ciliwung ini sudah dilakukan secara manusiawi. Sehingga, tidak ada perlawanan dari warga sekitar.

"Kita juga lakukan pendekatan tiga kali, kita sosialisasi di Kelurahan dan di Kecamatan. Mulai dari dua tahun lalu kita beri gambaran," ujar dia.

Penertiban dilakukan untuk normalisasi Sungai Ciliwung yang merupakan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BWSCC).


Saksikan video di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya