Bupati Karawang Akan Beri Sanksi Pejabat 'Titip' Anak Sekolah

Bupati Karawang akan memberi sanksi tegas jika ada pihak yang mencatut namanya agar bisa memasukkan anak mereka ke sekolah negeri.

oleh Shermine Gotfredsen diperbarui 12 Jul 2017, 13:17 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2017, 13:17 WIB

Liputan6.com, Karawang - Percakapan seorang kepala SD Negeri di Karawang, Jawa Barat, tentang adanya titipan-titipan dari banyak pejabat dalam penerimaan siswa baru di sekolah negeri sempat menjadi viral di media sosial. Percakapan berdurasi sekitar satu menit itu terkait penerimaan peserta didik baru atau PPDB online 2017. Seseorang kemudian mengunggah di media sosial dan berkembang menjadi hujatan dan cibiran.

Seperti yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (12/7/2017), beberapa pejabat yang disebut-sebut dalam percakapan itu membantah jika pernah dititipi seseorang dalam penerimaan peserta didik baru. Mereka malah berharap pihak sekolah langsung mengonfirmasi jika ada titipan yang mencatut nama mereka untuk berbagai kepentingan.

Bupati Kawarang Cellica Nurachadiana sempat kaget dengan viral di media sosial. Bahkan, bupati dengan tegas akan memberi sanksi jika namanya sempat dicatut.

Menyadari viral percakapan dirinya di berbagai media sosial, kepala SD Negeri 6 Karawang membantah sekaligus minta maaf karena ia merasa tidak pernah menyebut langsung nama pejabat sebagaimana dituduhkan.

Jika benar ada titipan dari pejabat, tentu itu sebuah keprihatinan. Pejabat harusnya memberikan contoh yang baik, apalagi di dunia pendidikan.

Adanya titip-titipan dari para pejabat dalam penerimaan siswa baru di sekolah negeri memang sudah menjadi rahasia umum. Yang jadi korban seringkali pihak sekolah, jika menolak titipan ditegur atasan. Namun, jika menerima titipan diprotes orang banyak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya